UP
    Latest News

Remaja Ingin Angkot yang Ini-Itu

Remaja Ingin Angkot yang Ini-Itu
Remaja Ingin Angkot yang Ini-Itu: ilustrasi: salah satu angkot di kota Padang
Angkutan Kota atau yang biasa kita sebut angkot merupakan salah satu sarana perhubungan dalam kota dan antar kota yang banyak digunakan di Indonesia. Bentuknya sejenis minibus atau van yang dikendarai oleh seorang sopir dan kadang juga dibantu oleh seorang kenek.

Angkutan kota (angkot) merupakan sarana transportasi yang tidak bisa dipisahkan dari orang kota. Juga dengan masyarakat kota, termasuk remaja. Nah, kira-kira, teman-teman remaja kita suka bepergian dengan naik angkot tidak ya? Enam orang pelajar yang diwawancarai inioke, seperti Nazhira, Westi, Rahmil, Ardanesia, Citra, dan Firda, mengaku tak jarang naik angkot.



Namun, menurut pengamatan inioke, angkot merupakan salah satu sarana transportasi yang banyak digunakan remaja. Angkot di kota Padang agaknya berbeda dengan angkot-angkot di kota lainnya. Bedanya apa, ya?

Menurut Rahmil Khair, pelajar kelas X SMA N 7 Padang ini, angkot kota Padang paling keren. Sementara Nazhira Fadhilah, pelajar kelas XI SMA N 1 Padang, berkomentar lain. "Angkot Padang itu ada yang bagus, ada yang nggak bagusnya."

Citra Devi Aulia, kelas XI SMA N 1 Padang malah merasa tak nyaman dengan angkot-angkot di kota Padang. "Angkot Padang suka ugal-ugalan. Mau enak sendiri!" jawabnya. Senada dengan Citra, Firda Erlina Putri, kelas X SMA Don Bosco Padang, juga menganggap angkot di kota Padang itu terlampau ugal-ugalan. "Yang dia pikirkan cuma mencari penumpang, bukan keselamatan penumpang," ujarnya.

Biasanya, ketika jam sekolah usai, pelajar-pelajar pun memenuhi pinggiran jalan, hendak pulang. Ada yang berkendaraan sendiri, ada pula yang menggunakan jasa angkot. Seringkali angkot-angkot itu berhenti lama menunggu penumpang yang hendak naik. Terkesan bahwa pelajar-pelajar ini memilih-milih angkot. Hal ini dianggukkan oleh Rahmil Khairil, pelajar kelas X SMA ini. Ia mengaku memilih angkot. "Kalau supirnya bapak-bapak, jalannya bakalan lambat dan nggak ada musiknya," jawabnya. Sedangkan Ardanesia, pelajar SMP N 2 Padang ini mengaku kadang-kadang juga memilih-milih angkot.

Nah, sebenarnya apa sih yang dipilih teman-teman kita ini kalau naik angkot? Rahmil Khair segera menjawan, "Yang keren lah, yang ada musiknya," ujar pelajar SMAN 7 Padang ini. Perihal musik ini juga disetujui Ardanesia dari SMP N 2 Padang. Menurutnya, selain musik, ia juga melihat penumpangnya. "Kalau sepi banget, takut juga sih." Westi Permata setuju dengan Ardanesia. "Yang agak ramai untuk menghindari dari kejahatan kriminal semisal copet dan ngompas. Penumpangnya harus ada yang cewek, angkot bersih, dan tidak menimbulkan kebosanan di dalam angkot." Wah, banyak ya kriteria angkot pilihan Westi. Hehe. Sedangkan Firda juga mengingkan angkot yang musiknya tidak terlampau keras, penumpangnya tak mencurigakan dan jalannya tak ugal-ugalan. (*)


No comments:

Post a Comment