
Menurut Bima Arya, penyelesaian masalah dengan cara berperang, sebagaimana dikehendaki sebagian masyarakat Indonesia, merupakan jalan terakhir apabila memang semua strategi sudah betul-betul buntu.Bima menambahkan perjuangan melalui diplomasi penting peranannya untuk menjelaskan berbagai soal. Misalnya mengenai perbatasan wilayah yang kembali memanas paska insiden penyergapan tiga pegawai Departemen Kelautan dan Perikanan oleh polisi Malaysia di Perairan Bintan.Bima mengaku optimistis apabila diplomasi dilaksanakan dengan baik, Indonesia akan menang. Apalagi, katanya, Indonesia merupakan salah satu negara pendiri ASEAN yang disegani.“Yang penting itu penguasaan permasalahan atas perbatasan, baik perspektif hukum, ekonomi, militer dan lain-lain,” katanya. “Untuk itu, sebaiknya kita memiliki tim yang solid dan kuat. Kalau sudah begitu, saya rasa posisi tawar kita juga akan kuat.”
Sumber : VivaNews
No comments:
Post a Comment