Gadis 8 Tahun yang Memilih Bermain Poker di Vegas Daripada Disneyland
Dia bisa membuat deal, mengocok, dan ia bahkan tahu cara menggertak, tapi apa yang membuat bakat Alexa Fisher unik adalah usianya yang masih menginjak delapan tahun.
Gadis cilik asal Cibolo, San Antonio, Texas, ini belajar bermain poker sejak berusia tiga tahun, bahkan dia sekarang mampu mengalahkan para pemain poker yang lebih dari tujuh kali usianya, dan saat ini ia dianggap sebagai pemain poker termuda di dunia.
Sebuah majalah poker bahkan telah menjuluki Alexa ‘anak ajaib’, dan dia bisa bermain lebih dari 50 varietas permainan poker.
Alexa bahkan menolak ke Disneyland tahun lalu, dan memohon kepada kedua orangtuanya ke Las Vegas untuk berburu tanda tangan di turnamen World Series of Poker. Disana ia mendapat tanda tangan dari pemain poker profesional Greg Raymer di topinya, yang bertuliskan, “Sampai jumpa di 2024! ‘, Dimana saat itu ia berusia 21 tahun, dan menrut hukum telah legal untuk memasuki turnamen WSOP.
“Aku tahu Alexa bisa bermain poker dengan para pemain terbaik di dunia. Ia juga akan lebih dari tenang bermain profesional dalam taruhan besar, suatu peristiwa yang membuat para pemain top dunia menjadi terkenal. tutur ayahnya Justin yang dkutip mail online.
“Saya menggunakan permainan kartu untuk membantu Alexa menghitung, dan untuk meningkatkan keahlian matematikanya sejak ia masih berusia tiga tahun, sampai ia mulai bersekolah.” tambah pria berusia 35 tahun itu.
Pada usia empat tahun Alexa mulai mengocok kartu, melakukan Deal, serta belajar tentang tanda-tanda dasar dan strategi menggertak. Dan pada usianya yang ke-lima, Alexa telah menguasai No Limit Texas Hold’em.
Berangkat dari situlah, Justin kemudian memperkenalkan Alexa ke permainan World Series of Poker yang lain.
“Aku sekarang dapat bermain dengan pemain poker terbaik di dunia. Ketika saya menjadi seorang pemain poker profesional, Saya harap bisa menginspirasi perempuan lain untuk bermain poker.” tutur Alexa.
sumber
Kutipan dari : http://www.unic29.com/2011/11/gadis-8-tahun-yang-memilih-bermain.html#ixzz1evBAGFWE
No comments:
Post a Comment