UP
    Latest News

Bahaya! Lensa Kontak Bikin Buta

INILAH.COM, Canary Islands -Hati-hatilah bagi pengguna lensa kontak. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Medical Microbiology edisi November, lensa kontak sering terkontaminasi Acanthamoeba yang tidak dapat dihilangkan dengan perawatan lensa kontak biasa.

Headline
Penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan resiko infeksi protozoa pathogenic dan dapat menyebabkan kebutaan.

Acanthamoeba merupakan tipe protozoa yang banyak ditemukan di tanah dan juga sering ditemui di air bersih. Spesies ini kebanyakan makan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia.

Salah satu penyakit yang disebabkan Acanthamoeba disebut amoebic keratitis, yang merupakan infeksi pada mata. Sekitar 85% dari seluruh kasus amoebic keratitis terkena pada orang yang menggunakan lensa kontak.

Infeksi ini sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan kebutaan. Karena amuba dapat ditemui di kolam renang berklorin serta penampungan air rumah tangga maka resiko terinfeksi sangat besar. Orang yang berenang dengan menggunakan lensa kontak juga meningkatkan resiko terkena infeksi.

"Prevelensi dari infeksi ini terus meningkat selama 12 tahun terakhir di seluruh dunia, terutama disebabkan lebih banyak orang yang menggunakan lensa kontak, kata Dr Basilio Valladares dari University Institute of Tropical Diseases and Public Health Canary Islands, University of La Laguna.

"Saat orang membasuh lensa kontak mereka di air, hal itu akan menjadikan terkontaminasi amuba yang memakan bakteri. Selanjutnya bakteri akan berpindah ke lensa kontak dan mampu hidup diantara mata dan lensa kontak. Hal ini mengawatirkan, karena lensa kontak komersial tidak dapat mengeliminir amuba ini, katanya.

Ilmuwan telah meneliti 153 kasus lensa kontak. Sebanyak 90 diantaranya tidak mengalami gejala infeksi. Sebanyak 65,9 % lensanya terkontaminasi dengan pathogenic Acanthamoeba dan 30% amuba ditemukan sangat patogen.

Untuk saat ini, kami coba mengembangkan solusi cara perawatan yang dapat membunuh spesies pathogenic Acanthamoeba," kata Dr Valladares.[O1]

No comments:

Post a Comment