5 kesalahan belanja online
Berbelanja online merupakan salah satu kegiatan yang digemari banyak wanita. Namun tak jarang banyak juga yang kecewa karenanya. Ini 5 kesalahan fatal yang harus Anda hindari saat berbelanja online.
1. Tertipu gambar
Foto-foto di toko online terkadang bisa menipu. Tak jarang banyak yang tertipu, karena saat barang datang, kualitasnya sangat jauh dengan yang di gambar. Oleh karena itu, jangan keburu nafsu. Tanyakan dengan detail bahan juga ukuran barang. Untuk baju, tanyakan lebar dada dan lebar pinggul dalam centimeter. Untuk sepatu, tanyakan panjang tapak tiap-tiap ukurannya, agar Anda tak salah beli.
2. Tertipu harga murah
Banyak toko-toko online yang menawarkan barang dengan harga di bawah pasaran. Tapi jangan buru-buru tergiur. Tak sedikit toko online yang menjadi modus penipuan. Saat pembeli tergiur membeli banyak barang dan mentransfer uangnya, si penjual hilang bagai tertelan asap. Jangan pernah percaya jika harga yang ditawarkan tak masuk akal. Jangan juga berbelanja di sembarang toko online. Pilihlah toko-toko yang terpercaya dan mendapatkan ulasan yang baik dari para pembelinya.
3. Menyimpan informasi pribadi di komputer dan tidak menguncinya
Terkadang kita menyimpan nomor kartu kredit usai bertransaksi online dan tidak mengaktifkan sistem keamanan komputer. Hal ini sangat berbahaya karena bisa saja orang lain memakai kartu kredit untuk berbelanja tanpa sepengetahuan Anda.
4. Koneksi Internet yang lambat
Koneksi Internet yang lambat bisa merugikan Anda saat berbelanja online. Saat Anda melakukan transaksi dengan kartu kredit dalam keadaan koneksi tak stabil, kesalahan sangat mungkin terjadi. Transaksi Anda bisa gagal, namun tagihan sudah terlanjur masuk ke kartu kredit Anda. Pastikan Anda menggunakan koneksi Internet yang stabil sebelum berbelanja online.
5. Tak memperhitungkan ongkos kirim
Harga barang yang Anda beli memang murah, tapi coba dicek juga ongkos kirimnya. Jika Anda dan pembeli berada di satu lokasi, biasanya ongkos kirim tak mahal, namun jika lain kota bahkan negara, jangan-jangan, ongkos kirim yang Anda bayarkan justru lebih mahal dari harga barangnya sendiri.
1. Tertipu gambar
Foto-foto di toko online terkadang bisa menipu. Tak jarang banyak yang tertipu, karena saat barang datang, kualitasnya sangat jauh dengan yang di gambar. Oleh karena itu, jangan keburu nafsu. Tanyakan dengan detail bahan juga ukuran barang. Untuk baju, tanyakan lebar dada dan lebar pinggul dalam centimeter. Untuk sepatu, tanyakan panjang tapak tiap-tiap ukurannya, agar Anda tak salah beli.
2. Tertipu harga murah
Banyak toko-toko online yang menawarkan barang dengan harga di bawah pasaran. Tapi jangan buru-buru tergiur. Tak sedikit toko online yang menjadi modus penipuan. Saat pembeli tergiur membeli banyak barang dan mentransfer uangnya, si penjual hilang bagai tertelan asap. Jangan pernah percaya jika harga yang ditawarkan tak masuk akal. Jangan juga berbelanja di sembarang toko online. Pilihlah toko-toko yang terpercaya dan mendapatkan ulasan yang baik dari para pembelinya.
3. Menyimpan informasi pribadi di komputer dan tidak menguncinya
Terkadang kita menyimpan nomor kartu kredit usai bertransaksi online dan tidak mengaktifkan sistem keamanan komputer. Hal ini sangat berbahaya karena bisa saja orang lain memakai kartu kredit untuk berbelanja tanpa sepengetahuan Anda.
4. Koneksi Internet yang lambat
Koneksi Internet yang lambat bisa merugikan Anda saat berbelanja online. Saat Anda melakukan transaksi dengan kartu kredit dalam keadaan koneksi tak stabil, kesalahan sangat mungkin terjadi. Transaksi Anda bisa gagal, namun tagihan sudah terlanjur masuk ke kartu kredit Anda. Pastikan Anda menggunakan koneksi Internet yang stabil sebelum berbelanja online.
5. Tak memperhitungkan ongkos kirim
Harga barang yang Anda beli memang murah, tapi coba dicek juga ongkos kirimnya. Jika Anda dan pembeli berada di satu lokasi, biasanya ongkos kirim tak mahal, namun jika lain kota bahkan negara, jangan-jangan, ongkos kirim yang Anda bayarkan justru lebih mahal dari harga barangnya sendiri.
No comments:
Post a Comment