UP
    Latest News

Arema beri waktu 6 hari bagi Kim Sung Yeon

Setelah ditunggu-tunggu kehadirannya, Kim Sung Yeon, pemain asing pengisi slot Asia, sudah mulai berlatih bersama skuad Arema Indonesia dalam Training Center (TC) di Kusuma Agrowisata Hotel, Batu sore kemarin. Dalam latihan perdana TC Batu, Kim masih belum diperbolehkan mengikuti sesi latihan secara full. Kondisi fisiknya masih dalam tahap pemulihan, setelah menjalani opname atau rawat inap rumah sakit di Korea Selatan. ‘’Saya baru saja sakit 10 hari di rumah sakit, masih butuh waktu untuk recovery fisik,’’ ujar Kim ketika diwawancarai  sebelum latihan sore kemarin. Untuk sementara, dokter tim Nanang Tri Wahyudi tidak memperkenankan mantan gelandang Mokpo City FC berlatih di bawah arahan headcoach Rahmad Darmawan (RD).

Alih-alih melahap program berat, Kim lebih diarahkan untuk menjalankan program recovery bersama Greg Nwokolo yang juga baru pulih dari cedera. Awal latihan, Kim bersama Greg hanya diperintahkan berlari kecil atau jogging mengelilingi lapangan sepakbola Agro di bawah guyuran hujan. Setelah sekitar 15 menit jogging, kedua pemain bergabung bersama para skuad Singo Edan lain yang sedang cedera. Antara lain Purwaka Yudi, Benny Wahyudi, Munhar dan Irsyad Maulana. ‘’I’ll do jogging and some fitness training, (saya akan jogging dan melakukan latihan fitness),’’ ujar pemain berusia 23 tahun ini.

 Meskipun baru dalam tahap pemulihan, kehadiran Kim tentu saja membawa harapan bagi tim pelatih dan manajemen untuk mengakhiri pencarian playmaker utama. Sosok playmaker ulung yang mampu menjadi dirijen di lapangan hijau sejatinya sangat dibutuhkan tim pujaan Aremania. Namun, tampaknya tim pelatih belum berani berharap banyak pada pemain yang pernah menimba ilmu sepakbola di Brazil itu. RD juga belum berani berspekulasi soal kemampuan Kim. ‘’Dia baru saja sembuh dari sakit, dia masih harus melalui fase rekooperasi, jogging dan fitness, kita lihat saja nanti saat latihan besok sore atau lusa, mungkin bisa ikut full latihan,’’ papar RD seusai memimpin sesi latihan TC kemarin.

Karena masih dalam fase pemulihan, pelatih berusia 46 tahun enggan menilai kemampuan Kim. Bahkan meskipun sudah melihat video rekaman permainan Kim di Youtube, RD mengaku itu hanya penggalan yang tak bisa dijadikan acuan pasti untuk menilai sebaik apa kemampuannya. Pelatih asal Metro Lampung itu malah ingin melihat lebih jauh lagi kekuatan Kim saat sudah bisa melahap sesi latihan secara optimal. ‘’Kita beri batas waktu sampai tanggal 7, kalau dia bersedia terus, kita akan lihat lagi. Kalau tidak bisa ya penentuan kemampuannya akan kita coba saat game session internal bersama skuad,’’ tambahnya memastikan status Kim adalah pemain seleksi, bukan rekomendasi dan langsung kontrak. Jika seandainya ternyata pemain yang besar di kota Jeonbuk itu mau meneruskan masa seleksi, maka kemungkinan ia akan diturunkan saat pertandingan kedua ISL. ‘’Karena pertandingan pertama lawan Persidafon, pemain sudah didaftarkan,’’ pungkas RD. (fin/avi)

No comments:

Post a Comment