UP
    Latest News
Showing posts with label AREMA. Show all posts
Showing posts with label AREMA. Show all posts

RD : Kemenangan ini Buat aremania

RD : Kemenangan ini Buat aremania
Arema Indonesia sukses mematahkan kutukan tidak pernah menang di laga tandang mereka dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13, setelah sukses menaklukkan tuan rumah Persija Jakarta 1-2, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Sabtu sore.
Tak pelak, raihan tiga poin ini membuat pelatih Rahmad Darmawan senang, dan puas dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya, meski bermain di kandang Tim Macan Kemayoran.
Menurut mantan pelatih Sriwijaya FC ini, kemenangan tersebut adalah hadiah bagi para Aremania yang selama ini selalu dikecewakan dengan hasil kurang memuaskan di setiap laga tandang yang dilakoni klub berjuluk Singo Edan tersebut.
“Kemenangan ini hadiah bagi para Aremania yang selama ini selalu kecewa dengan hasil laga tandang kami. Dengan begini kami berhasil mematahkan kutukan tidak pernah menang di laga kandang,” jelas pelatih yang pernah menukangi Tim Nasional Indonesia tersebut.
Namun hasil gemilang yang didapat Arema tersebut, harus dibayar dengan cederanya salah satu pemain terbaik Arema Indonesia, Egi Melgiansyah yang harus ditarik keluar pada akhir babak kedua.
“Dengan cieeranya Egi tentu membuat kerugian besar bagi tim. Tapi tim dokter belum memutuskan apakah dia mengalami cidera serius atau tidak,” tambah pelatih kelahiran Metro, Lampung ini.[ad]

Persija vs Arema : 1-2 , Beto tentukan kemenangan

Persija vs Arema : 1-2 , Beto tentukan kemenangan
Arema Indonesia berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1 saat melawat ke markas Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL).

Kemenangan yang di stadion Gelora Bung Karno tersebut menjadi kemenangan tandang pertama tim Singo Edan di ISL musim ini. Hasil itu membuat skuat asuhan Rahmad Darmawan menggusur posisi Mitra Kukar di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol. Sementara Persija harus puas tertahan di posisi 17.


Persija mengawali pertandingan dengan lebih baik setelah mereka mampu unggul 1-0 ketika laga baru menginjak menit ketiga. Gol cepat didapat memanfaatkan kesalahan Kurnia Meiga yang gagal menangkap bola dengan baik sehingga dapat dicuri oleh Rahmat Afandi yang kemudian mengirimkan bola kepada Pedro Javier untuk dikonversi menjadi gol.

Namun, tidak butuh waktu lama bagi Arema untuk menyamakan kedudukan. Pada menit kesepuluh, umpan silang Hasyim Kipuw kurang diantisipasi dengan baik oleh kiper Galih Sudaryono sehingga bola muntah mampu dimaksimalkan oleh Keith Kayamba Gumbs untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Tiga menit kemudian, Persija sebenarnya kembali meraih keunggulan melalui gol Syahrijal, namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena Fabiano terjebak dalam posisi offside terlebih dahulu.

Setelah itu kedua tim saling menebar ancaman ke masing-masing pertahanan lawan. Persija merepotkan Arema melalui pergerakan Park Kyeong Min dan juga Pedro Javier, sementara tim tamu mencoba mengambil keuntungan dengan tusukan Dendi Santoso dan Kipuw.

Pada menit ke-35, skor akhirnya kembali berubah menjadi 2-1, kali Arema mampu mengungguli tuan rumah. Umpan matang Kipuw menemukan Beto Goncalves yang berdiri bebas di kotak penalti, tanpa kontrol mantan pemain Persipura tersebut melepaskan tembakan yang tidak mampu diantisipasi Galih.

Persija mencoba memperbaiki lini tengah dengan memasukkan Anindito untuk menggantikan Jarot. Namun, hingga wasit meniupkan peluit tanda jeda, kedudukan 2-1 untuk Arema tetap bertahan.

Persija langsung berusaha tancap gas sejak paruh kedua dimulai. Robertino Pugliara sempat mengirimkan umpan silang matang kotak penalti Arema, namun tidak ada pemain yang mampu menyambutnya.

Sedikit demi sedikit Arema mampu keluar dari tekanan dan kembali melancarkan tekanan ke pertahanan Persija. Singo Edan mendapatkan peluang melalui serangan balik cepat di menit ke-58, Egi mampu mengirim bola kepada Beto yang berada dalam posisi cukup bebas, namun sayang bek Persija dengan cepat menutup ruang Beto sehingga kedudukan masih belum berubah.

Persija terus mencoba untuk menekan pertahanan tim tamu untuk dapat mencetak gol penyama kedudukan. Beberapa kali Persija mendapatkan peluang melalui tendangan penjuru, namun tidak ada yang berhasil dimaksimalkan. Sementara Arema berusaha mencuri gol melalui serangan balik cepat.

Pada menit ke-73, Arema memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan setelah umpan tarik Beto mengarah ke Gonzales yang berdiri bebas di kotak penalti, sayang pemain asal Uruguay tersebut kurang tenang sehingga gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Tempo permainan semakin cepat di 15 menit terakhir, Arema kembali mendapatkan beberapa peluang melalui serangan balik yang kali ini mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Galih. Sementara Macan Kemayoran juga masih belum mampu memanfaatkan beberapa peluang yang didapat melalui tendangan penjuru.

Pada menit ke-85, Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang dengan mementahkan tandukan Pedro Javier yang disusul dengan sontekan Rahmat Affandi memanfaatkan bola muntah. Dua menit kemudian, Meiga kembali dipaksa melakukan aksi gemilang dengan menepis tembakan keras Pugliara di luar kotak penalti.

Penyelamatan gemilang kapten Arema tersebut membuat timnya tetap unggul dengan skor 2-1 hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.


Susunan Pemain

Persija: Galih, Ismed, Fabiano (C), Syahrijal, Aliansyah, Amarzuki, Jarot, Robertino, Park Kyeong Min, R.Afandi, Pedro Javier

Arema: Meiga, Kipuw, Igbonefo, Munhar, Gathuessi, Egi, Hendro, Dendi, Kayamba, Beto, Gonzales

Psps vs Arema = 1-0 , Singo Edan jadi tumbal Markas Baru

Psps vs Arema = 1-0 , Singo Edan jadi tumbal Markas Baru
PSPS Pekanbaru berhasil mengakhiri paceklik kemenangan di Indonesia Super League 2012/2013. Pada laga perdana mereka setelah pindah markas ke Stadion Tuanku Tambusai, Bangkingang, Kampar, Selsaa (12/2), PSPS sukses mengalahkan Arema Indonesia dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Arema Indonesia dicetak penyerang asingnya, Ndiaye Pape Latyr, pada menit ke-42. Bagi Arema, ini meneruskan rentetan hasil buruk mereka saat melakoni laga tandang di musim ini, yang selalu berujung kekalahan.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Mundari Karya, mengaku sangat bersyukur atas kemenangan ini. Kerja keras anak asuhnya, berbuah manis di hadapan pendukung setia Askar Bertuah.
“Alhamdulillah, akhirnya kita berhasil meraih kemenangan perdana. Sejak awal kita tahu, Arema adalah tim yang tangguh, karena diperkuat pemain berkualitas yang memiliki kecepatan tinggi. Perubahan pola menjadi 3-5-2 berjalan dengan baik, dan mampu mematiakn pergerakan striker Arema yang sangat bagus,” kata Mundari Karya, saat dihubungi , Selasa (12/2).
Selain faktor teknis tadi, Mundari juga menyatakan ada keuntungan lain yang berhasil dimanfaatkan PSPS untuk bisa meraih hasil positif ini. Motivasi tinggi pemain dan cuaca panas, juga dianggap berperan besar atas kemenangan ini.
“Ya, jujur saja, dengan adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kampar ini, membuat pemain lebih nyaman dan termotivasi juga dengan dukungan suporternya. Selain itu, cuaca yang sangat panas tidak dapat dipungkiri membuat pemain Arema kesulitan berkembang,” ujar Mundari.
Kendati menang, PSPS harus menerima kenyataan beberapa pemainnya mengalami masalah cedera di lapangan. Tercatat, penjaga gawang Amin Syarifudin, bek Joel Tsimi dan striker Pape Latyr, mengalami cedera dalam laga melawan Arema.
Mundari berharap, ketiganya tidak mengalami cedera yang serius, sehingga bisa dimainkan saat menjamu Gresik United, 16 Februari mendatang. “Sekarang, kita syukuri dulu kemenangan ini yang sudah lama dinanti fans PSPS. Baru kemudian memikirkan laga berikutnya lawan Gresik, semoga pemain yang cedera tidak terlalu parah,” pungkas Mundari.
Sementara itu, pelatih Arema, Rahmad Darmawan, tetap menilai anak asuhnya sudah memperlihatkan permainan yang baik, terutama di babak kedua. Namun, penyakit seperti di dua laga tandang sebelumnya, kembali terulang, dengan banyak peluang yang terbuang percuma.
“Kedua tim di babak pertama bermain hati-hati, sehingga kurang menarik dan kami kecolongan dari serangan yang cepat. Pada babak kedua kami coba mengubah pola permainan untuk lebih agresif lagi. Saya puas dengan kinerja tim namun tidak puas dengan sejumlah peluang yang gagal dimaksimalkan,” ujar Rahmad Darmawan.
Pupus sudah harapan Aremania untuk bisa melihat tim kesayangannya meraih kemenangan di laga tandang. Cap Singo Edan sebagai jago kandang, tapi melempem pun masih belum bisa dihilangkan. Musim lalu pun, Arema tidak pernah bisa menang di 17 laga tandangnya. Dan, rekor buruk itu terus bertahan hingga tiga laga tandang Arema di ISL musim ini.(dgh)

Arema Palsu Bubar , Ancora Janji Beri Pesangon Pemain

Arema Palsu Bubar , Ancora Janji Beri Pesangon Pemain
- PT Bina Setia Nusa yang merupakan anak perusahaan Ancora telah resmi mengundurkan diri sebagai investor Arema palsu  IPL sejak tanggal 1 Februari 2013. Mundurnya Ancora sebagai investor sempat membuat pelatih dan pemain yang selama ini telah melakukan persiapan jelang kompetisi IPL pasrah.Dipastikan tim yang dilatih Dejan Antonic tidak bisa mengikuti kompetisi tarkam musim ini.

Untuk menjawab keresahan pemain dan pelatih, pihak Ancora menjamin akan memberikan kompensasi atau semacam pesangon Along dkk karena batal main di kompetisi IPL. Humas Arema palsu , Aang Kurniawan mengatakan, pihak investor tetap akan bertanggung jawab pada tim yang telah bekerja keras selama dua bulan terakhir ini. "Untuk tim, official dan manajemen, tetap menjadi komitmen dan tanggung jawab PT Setia Binanusa," ujar Aang, Jumat (8/2/2013).

Meski demikian, pihak Ancora memberikan kebebasan pada pemain dan pelatih jika mendapat tawaran dari klub lain. Ditanya mengenai dualisme tim yang saat ini terjadi di tubuh Arema palsu ,  investor enggan turut campur."Jika ada tawaran dari klub lain bagi pemain, pelatih dan official, maka dipersilakan dan PT Setia Binanusa tetap menjalankan komitmen dan tanggung jawabnya. Soal dualisme investor tak mau ikut campur," kata dia.

Surat pengunduran diri PT Setia Bina Nusa sebagai pengelola Arema palsu  telah dikirimkan pada Winarso selaku Direktur Utama PT Arema palsu. "Pada intinya investor pamit mundur dari pengelolaan PT Arema palsu. Mundurnya investor murni karena perhitungan bisnis yang mana untuk saat ini, pihak investor belum melihat aspek yang menjanjikan untuk meneruskan investasi di PT Arema palsu," pungkas Aang. [ujt]

IPL dipastikan Tanpa Arema Palsu dan Persebaya Palsu

IPL dipastikan Tanpa Arema Palsu dan Persebaya Palsu
Atmosfir Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini terancam tak akan seru. Pasalnya dua klub kloningan yakni Arema palsu dan Persebaya palsu terancam tak ikut kompetisi yang digelar mulai Februari ini.

Persebaya palsu sendiri terancam tak bisa kompetisi IPL lantaran CEO Gede Widiade angkat tangan mengenai pengelolaan klub, sementara Arema palsu ditinggalkan oleh investor PT Setia Bina Nusa selaku anak perusahaan Ancora.

Pelatih Arema palsu, Dejan Antonic mengaku prihatin dengan kondisi Arema palsu dan Persebaya palsu. Menurutnya, kompetisi IPL tidak akan seru tanpa keikutsertaan dua tim kloningan asal Jawa Timur ini. Apalagi pertandingan yang mempertemukan keduanya menjadi salah satu daya tarik di kompetisi IPL.

"Mau jadi apa IPL ini jika tanpa Arema dan Persebaya? Setahu saya dua tim ini adalah magnet di IPL," kata Dejan Antonic Jumat (8/2/2013).

Selain situasi pelik yang menimpa Arema palsu dan Persebaya palsu, lanjut Dejan, sejumlah klub yang berlaga di IPL juga terlilit masalah finansial. PSM Makassar misalnya, hingga kini pemain belum menerima gaji selama beberapa bulan. "Kalau kondisnya seperti ini, yang jelas jangan sampai menyalahkan pemain dan pelatih. Itulah pemikiran saya, terserah orang mau terima atau tidak terima," tutur mantan pemain Persebaya ini.

Dengan kondisi tersebut, Dejan menilai PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku regulator kompetisi IPL dinilai tidak profesional dalam menjalankan kompetisi. "Kalau liga hancur, timnas juga hancur, siapa yang salah. Menurut saya LPIS tidak profesional," imbuhnya.

Pelatih asal Serbia ini mengaku, sangat disayangkan jika Arema palsu tak bisa berlaga di IPL.

"Arema (arema palsu , red)  punya historis yang besar, jangan sampai rasa ego individu membuat tim ini hancur. Saya berada disini untuk bantu Arema, tak hanya cari uang," tandas Dejan. [num/but]

Arema vs Persisam = 3-1 , Naik Ke Puncak Klasemen

Arema vs Persisam = 3-1 , Naik Ke Puncak Klasemen
Arema Indonesia sukses melumpuhkan lawannya Persisam Putra Samarinda pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL). Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis, 7 Februari 2013, tim berjuluk Singo Edan menang 3-1.

Pertandingan ini sempat dihentikan ketika baru 11 menit bergulir. Hujan deras membuat lapangan penuh dengan genangan air dan bola tidak bisa bergerak. Namun setelah ditunda sekitar 30 menit, laga kembali bisa dilanjutkan.

Seluruh gol pada laga ini tercipta di babak pertama. Kubu Arema mampu unggul lebih dulu di menit 22 melalui penalti  Greg Nwokolo. Tapi 11 menit berselang Persisam mampu membalas, juga lewat eksekusi dari titik putih. Hadiah tendangan 12 pass dikonversi menjadi gol oleh Pierre Njanka.

Tapi skor imbang 1-1 tidak bertahan lama. Di menit 35 bintang baru Arema, Sunarto kembali mengoyak gawang Pesut Mahakam. Lalu pada menit 42, Arema kembali memperbesar keunggulan lewat penalti Keith Kayamba Gumbs. Skor 3-1 untuk tuan rumah bertahan sampai turun minum.

- Memasuki babak kedua, anak asuh Rahmad Darmawan tetap menguasai jalannya pertandingan. Kondisi lapangan yang mulai licin usai diguyur hujan deras, memaksa benturan antar pemain kerap terjadi.

Menit 52, Cristian Gonzales terpaksa ditarik keluar. Posisi El Loco, digantikan Beto Gonzalves. Arema nyaris menambah jumlah gol menit 59. Umpan satu dua Sunarto dengan Greg, gagal dikoneversi menjadi gol.
Solo run Greg diakhiri umpan cantik didepan mulut gawang, hanya berbuah tendangan penjuru. Tampil sedikit turun diparuh babak kedua, Persisam hanya mengandalkan serangan balik cepat.

Sayap Samarinda yang ditempati Bayu Gatra, beberapa kali coba membuka ruang hingga jantung pertahanan Arema. Hanya saja, tembakan Ebrahem Lovinian menit 61, masih tepat dipelukan kiper Kurnia Meiga. Namun, menit 70 Lovinian harus ditarik keluar Sartono Anwar dan digantikan Loudry Setiawan.
Sebaliknya, sorak-sorai aremania yang meminta Ridhuan dimasukkan, akhirnya dikabulkan Rahmad Darmawan. Pemain Timnas Singapura itu masuk menggantikan Sunarto menit 74. Seluruh stadion pun memberi aplaus mantan duet Along saat berkostum singo edan musim lalu.

Menit 78, Persisam nyaris memperkecil skor. Sayang, tembakan keras Bayu Gatra masih tipis diatas mistar gawang Arema. Tuan rumah kembali tertekan menit 81. Kali ini, tendangan Obiora masih bisa dihalau Kurnia Meiga. Sedikit mengendurkan serangan, membuat para pemain Arema mulai mengatur ritme permainan. Hendro Siswanto yang mulai kelelahan, harus ditarik keluar menit 83 dan digantikan Sukadana.

Hingga tambahan waktu 3 menit diberikan wasit Jerry Elly asal Bogor, kedudukan tetap 3-1 untuk kemenangan tuan rumah Arema Indonesia. Dengan hasil maksimal tiga poin dikandang dua kali permainan, membuat posisi klasemen singo edan merangkak naik. [yg]

Arema Palsu IPL BUBAR !! Dejan Antonic Pulang Kampung

Arema Palsu IPL BUBAR !!  Dejan Antonic Pulang Kampung
Dejan Antonic bakal segera meninggalkan Indonesia. Pelatih Arema palsu  itu akan segera pulang ke Hongkong, setelah tim yang dia nahkodai urung mengikuti kompetisi Indonesian Premier League musim mendatang , arema palsu dipastikan bubar .

"Sebentar lagi semua tugas saya di Arema akan selesai. Saya akan pulang ke Hongkong. Terima kasih untuk semua support dan bantuan selama saya di sini,"ujar Dejan,  Kamis(07/2)  (padahal gak ada yang dukung , arema palsu gak punya suporter) 

Lebih lanjut, Dejan mengatakan bahwa dia akan balik ke Hongkong dalam waktu 10 sampai 12 hari mendatang. Namun,sebelumnya, dia akan membicarakan masalah gajinya dengan manajemen Arema palsu.

"Saya akan menemui Nursalam untuk membicarakan masalah gaji dan tiket pulang saya. Semoga semua lancar," sambung Dejan.

Dejan sendiri mengaku masih ingin melanjutkan karirnya di Indonesia. Dia mengaku siap apabila ada tim yang meminangnya.

"Apabila ada tim baru, saya siap kembali ke Indonesia. Namun, saya sekarang harus pulang karena tidak ada tim yang saya tangani," tutup pelatih berdarah Serbia itu. (ad)

RD takut Lovinian Ebrahim Balas dendam Pada Arema

RD takut Lovinian Ebrahim Balas dendam Pada Arema
MOTIVASI besar diyakini Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan dimiliki oleh gelandang Persisam Putra Lovinian Ebrahim. Bukan tanpa alasan RD mengatakan demikian. Gelandang asal Iran itu sebelum merapat ke Kota Tepian sempat mengikuti seleksi di Arema.

Ya, Ebrahim Lovinian di saat awal RD dipercaya menangani Arema sempat menyeleksinya. Namun mantan pelatih Persija, Sriwijaya dan Persipura itu tak merekrutnya.

“Ya, Ebrahim sempat bersama Arema, itu tentu menjad motivasi tersendiri bagi dia,” kata Rahmad, kemarin (6/2).

Menurt RD, saat seleksi di Arema, Ebrahim masuk dalam daftar pemain pending. Itu dilakukan karena dia ingin melihat lebih jauh potensi yang dimiliki oleh mantan pemain klub raksasa Iran, Sepahan itu.

“Tipikal permainan Ebrahim ternyata mirip-mirip dengan pemain lain. Sehingga harus dicoret,” ungkap pelatih yang juga pernah menangani Timnas Indonesia U-23 itu.

Ebrahim sendiri akan tampil tanpa tandemnya di lini tengah, Dian Irawan. Dian terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Meski begitu, pemilik nomor 9 ini mengaku tidak akan berpengaruh banyak terhadap kekuatan tim. “Siapapun yang nantinya diturunkan, pastinya akan tampil semaksimal mungkin,” tandasnya. (fe)

Arema vs Persisam : Memantapkan Kelas

Arema vs Persisam : Memantapkan Kelas
Penampilan impresif Persisam Putra Samarinda akan kembali mendapat ujian berat. Tim Pesut Mahakam berkesempatan memastikan di mana kelas mereka sebenarnya pada Indonesia Super League (ISL) musim ini. Menghadapi Arema Cronous adalah salah satu jalan untuk mempertegas upaya menahbiskan diri sebagai penantang juara.

Memang tidak akan mudah menghadapi Arema saat berlaga di kandangnya, Stadion Kanjuruhan. Dukungan ribuan Aremania adalah salah satu kekuatan yang dimiliki Singo Edan. Tercatat, dari tiga laga kandang musim ini, semuanya berhasil diakhiri dengan poin sempurna.

Arema yang sudah mengemas tiga kemenangan dari lima laga saat ini punya poin 9. Beda satu poin dari Persisam Putra yang menempati posisi kelima, atau dua strip di bawah Singo Edan, sebutan Arema.

Persisam yang baru saja merasakan kekalahan perdana saat melawat ke Gresik untuk menghadapi Persegres datang ke Malang untuk mencari kemenangan. Begitu yang ditargetkan Sartono Anwar, pelatih Persisam Putra. Namun ia juga sadar, bahwa perlu permainan yang serba lebih jika ingin merealisasikan mimpi membungkam Arema di kandangnya. ” Arema yang banyak dihuni pemain bintang, Persisam wajib bermain lebih konsentrasi, lebih disiplin, dan lebih fokus. Intinya serba lebih,” ujarnya.

Tidak mudah memang mencuri poin dari Arema. Dari tiga laga kandang yang dijalani Singo Edan, julukan Arema, semua disapu bersih. Terakhir, Mitra Kukar yang menjadi tumbalnya. Sebelumnya dua tim Papua Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat sudah terlebih dahulu tumbang.

Beban kerja para pemain yang turun di laga ini juga akan berlipat. Pasalnya dua pemain penting di pos penyerangan, Dian Irawan dan Lancine Kone harus menepi. Sementara Ferdinand Sinaga belum bisa dipastikan akan bisa tampil atau tidak. Walau Sartono juga tak menyerah dengan kondisi yang ada. “Kami akan memaksimalkan pemain yang ada,” ujarnya.

Sartono tampaknya bakal menurunkan pemain yang sama saat melawan Persegres Gresik. Dia tetap mengandalkan kolaborasi Bayu Gatra, Radiansyah, dan Anoure Richard Obiora untuk membongkar pertahanan lawan.

Sementara dari kubu tuan rumah, Pelatih Rahmad Darmawan (RD) menilai tak ada alasan untuk memandang sebelah mata Persisam Putra. Kemenangan yang sudah didapat, termasuk saat mengempaskan Mitra Kukar akhir pecan lalu bukanlah jaminan Arema akan mendapat kemudahan pada laga ini. “Satu keuntungan bisa bermain di kandang sendiri. Tapi terlalu jemawa bisa berbalik menjadi bencana,” ungkap RD.

Soal strategi, RD belum mau membocorkannya. Walau demikian, ia berharap Egi Melgiansyah dkk bisa tampil tenang dan percaya diri dan bermain tanpa beban. “Ketenangan bisa menentukan tempo permainan. Kapan bermain cepat, dan kapan men-delay permainan,” tandasnya.

RD menilai, ia sudah punya pengalaman dan mengamati pola permainan Persisam Putra. Menurutnya Sartono kerap menggunakan strategi yang melenakan lawan. Dengan kecepatan yang dimiliki barisan penyerangnya, Persisam Putra punya kekuatan dalam melakukan serangan balik. “Itu sudah saya amati sejak turnamen Inter Island Cup (IIC). Seperti itulah ciri khas Sartono Anwar,” pungkasnya.

Mulai Besok , Arema Terapkan Sistem Tiket Gelang Warna-Warni

Mulai Besok , Arema Terapkan Sistem Tiket Gelang Warna-Warni
Manajemen Arema Cronous dan panpel pertandingan Arema menerapkan sistem ticketing baru saat Singo Edan menjamu Persisam Samarinda, Kamis (7/2/2013) besok. Jika biasanya tiket berupa lembaran kertas, mulai besok tiket yang berlaku berupa gelang warna-warni. “Pertandingan besok tiket yang kami jual berubah bentuknya menjadi gelang.

Ini kami lakukan untuk mengatasi kebocoran tiket yang sering terjadi tiap pertandingan Arema di Kanjuruhan,” kata Sudarmaji, Media Officer Arema Cronous kepada Surya online, Rabu (6/2/2013). Sudarmaji menjelaskan gelang ini terbuat dari bahan kertas yang dilapisi karet.

Gelang ini diklaim antiair dan tidak mudah robek. Ada enam jenis gelang yang berbeda-beda warna. Perbedaan warna ini, lanjut Sudarmaji. Tergantung jenis kelas tempat duduk. Menggunakan sistem ticketing baru, Sudarmaji menuturkan akan memberikan dampak moral bagi oknum Aremania yang sering menonton pertandingan tanpa tiket. "Nama bahannya saya lupa, tapi gelang ini sangat kuat," sambungnya.

Untuk distribusi dan pembelian gelang, Sudarmaji mengatakan tidak akan mengalami perubahan. “KAmi sudah sebarkan spanduk-spanduk mengenai tiket gelang ini. Memang masih baru dan akan ada kekurangan. Tapi kami pikir ini cara yang paling baik untuk mengatasi kebocoran tiket,” urai Sudarmaji. Sudarmaji menyarankan Aremania agar tiket gelang itu dipasangkan petugas penjaga loket. “Kami akan menambah petugas tiket agar antrean tidak menumpuk,” tutupnya. (sf)

RD anggap Pemain Arema Sering Tegang , Stefan Hansson Puas dengan 1 Gol

RD anggap Pemain Arema Sering Tegang , Stefan Hansson Puas dengan 1 Gol
- Dua kali menelan kekalahan saat laga tandang ke Bumi Borneo Kalimantan, dijawab Rahmad Darmawan dengan melibas Mitra Kukar 3-1. Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Minggu (3/2/2013) malam di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, head coach Arema itu mengaku kemenangan lawan Mitra Kukar merupakan modal bagus dan positif untuk mengangkat mental pemain.

"Kemenangan malam ini cukup positif mengangkat mental pemain," ungkapnya.

Kata RD sapaan akrabnya, secara keseluruhan, tiga poin cukup membuat dirinya lega. Hanya saja, pada babak pertama, beberapa pemain terlihat sangat tegang dan terbebani. "Babak pertama, kami melihat ada beberapa pemain yang justru tertekan," terangnya.

Menurut RD, Egi Melgiansyah dalam pertandingan malam ini juga tidak bermain seperti biasanya. Ia begitu tegang sehingga mempengaruhi kekompakkan tim.

Soal masuknya Greg Nwokolo sebagai starter, tidak ada pilihan lagi. Hal itu juga sebagai bentuk mencari komposisi terbaik tim. "Jujur di kepala saya sampai pertandingan hari ini, belum ada komposisi pemain ideal. Sehingga, masuknya Greg saya rasa cukup positif. Asssist Greg juga sangat bagus hingga bisa memecah kebuntuan," urainya.

RD menambahkan, soal satu gol yang bisa disarangkan Mitra Kukar, ia menilai anak asuhnya sedikit lengah setelah unggul 2-0. Namun, hal itu tidak mempengaruhi kolektifitas pertahanan.

"Di babak kedua, saya tarik Hasim Kipuw yang sudah mulai kelelahan dan hilang kosentrasi dengan memasukkan Al Farizie. Ternyata, lini pertahanan masih cukup bagus," pungkasnya.

Sementara itu Ditekuk tuan rumah Arema Cronous dengan skor 3-1, tak membuat Head Coach Mitra Kukar, Stefen Hansson kecewa. Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Minggu (3/2/2013) malam di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Hansson menilai hasil ini tidak berpengaruh dengan kesolidan timnya.

"Ini pertandingan bagus. Kami bisa mencetak gol meski terus ditekan pemain Arema," ungkapnya.

Kata Hansson, dirinya tetap puas dengan hasil pertandingan malam ini.  Meski beberapa pemain terlihat down, anak asuhnya masih bisa memberikan perlawanan sengit tuan rumah.

"Beberapa pemain sempat down. Kita bisa mencuri satu gol cukup bagus," terangnya.

Ia melanjutkan, soal ditariknya Arif Suyono, karena pemain sayap itu mengalami cedera pada bahu sebelah kiri usai berbenturan dengan pemain. "Arif tidak bisa melanjutkan pertandingan karena sakit pada bahu kiri," pungkasnya.

Arema vs Mitra Kukar = 3-1 , Singo Edan Pecundangi Pimpinan Klasemen

Arema vs Mitra Kukar = 3-1 , Singo Edan Pecundangi Pimpinan Klasemen
Pasukan Singo Edan berhasil membungkam perlawanan pimpinan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar, dengan skor meyakinkan, 3-1. Walau menang besar, pertandingan sebenarnya sangat seru. Jual beli serangan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (3/2/2013) malam. Baik Arema maupun Mitra Kukar sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Sejak pluit babak pertama dibunyikan wasit Ahmad Suparman asal Bandung, kedua tim tampil ofensif. Saling tekan, membuat tensi pertandingan meninggi. Namun, kuatnya lini lapangan tengah Mitra Kukar, membuat para pemain tuan rumah beberapa kali menahan laju bola disecond line ini.

Peluang pertama justru dimiliki Mitra Kukar menit ke 4. Tembakan keras Arif Suyono masih tepat dipelukan penjaga gawang Kurnia Meiga. Dua menit berselang, ganti tendangan Cristian Gonzales mengancam gawang Laskar Naga Mekes. Umpan crosing Sunarto dari sayap kanan, gagal dikonversi menjadi gol.

Saling serang antar keduanya membuat pertandingan menarik. Pressing ketat yang ditunjukkan pemain Arema, wasit bolak-balik meniup pluit tanda pelanggaran terjadi. Menit 15, mantan pemain Arema, Ahmad Bustomi nyaris membuat suporter tuan rumah terdiam. Tendangan keras Bustomi dari luar kotak penalti masih bisa diselamatkan Meiga.

Wasit Ahmad Suparman harus memberikan kartu kuning pada Munhar menit 17.  Libero tangguh itu terpaksa mentackling Esteban Herera yang sejak awal permainan, selalu berjibaku di jantung pertahanan Arema. Memasuki menit 23, Greg ganti memperoleh peluang. Masuk jadi starter menggantikan peran Beto Gonzalves, tembakan Greg masih menjauh dari gawang Mitra Kukar.

Sebaliknya, Zulham Zamrun yang datang dari lini kedua penyerangan, beberapa kali coba membuka ruang hingga harus dilanggar menit 25. Sayangnya, tembakan langsung Paulo Danie dari samping kotak penalti Arema, masih menjauh dari gawang. Heading Gonzales menit 28 nyaris membuat Singo Edan unggul. Bola crossing dari Greg di sisi kiri serangan, masih tinggi di atas mistar gawang.

Tuan rumah akhirnya bersorak riuh menit 33. Kapten tim Arema Greg yang berpindah posisi menyerang dari sayap kanan memberikan assits sempurna. Solo run Greg hingga jantung pertahanan Mitra Kukar, diakhiri dengan umpan silang ke arah mulut gawang. Gonzales yang sudah berdiri bebas, menyambut bola dengan tendangan mendatar. Gol.

Unggul 1-0, tuan rumah justru meningkatkan tempo serangan. Hasilnya, Arema kembali menggandakan skor menjadi 2-0 di menit 37. Gol kedua tercipta berkat tusukan Sunarto dari sayap. Sedikit mendorong bola hingga mendekati gawang Mitra Kukar, pemain asli binaan Arema itu coba melesakkan tendangan keras. Hasilnya, bola sempat mengenai badan pemain belakang Mitra Kukar. Kiper Syamsidar yang terkejut, gagal menangkap bola dan gol.

Hingga tambahan waktu 2 menit, pertandingan babak pertama ditutup sementara atas kemenangan tuan rumah dengan skor 2-0.

Memasuki babak kedua, Arema nyaris unggul cepat menit 46. Umpan datar dari Kayamba yang mengarah ke mulut gawang, gagal disambut El Loco Gonzales. Terlambat beberapa detik, membuat El Loco gagal mencocor bola didepan gawang.

Anak-anak Singo Edan kembali membuat Syamsidar harus bekerja ekstra keras mengamankan gawangnya. Di menit 50, tembakan keras Egy Melgiansyah masih bisa ditepis kiper Mitra Kukar yang mengarah ke tiang jauh. Terus menekan Naga Mekes, Hendro Siswanto nyaris menambah keunggulan menit 58.

Tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti, masih tipis di sisi kanan gawang Syamsidar. Kurang memberi kontribusi, Zulham Zamrun akhirnya ditarik keluar Stefen Hansson menit 60. Pencetak gol terbanyak Mitra Kukar itu digantikan Anthony.

Sebaliknya, Rahmad Darmawan mulai merotasi pemainnya menit 62. El Loco Gonzales digantikan Beto Gonzalves. Tertinggal dua gol, Mitra Kukar memasang tiga striker usai masuknya Anthony. Hasilnya, Esteban Herera nyaris mengejar ketertinggalan. Tendangan keras Esteban menit 64 dan 66, masih menyamping di sisi kanan gawang Kurnia Meiga.

Kokohnya lini belakang Arema yang dikawal trisula Munhar, Victor Igbonevo dan Hasim Kipuw, memaksa para pemain Mitra Kukar melesatkan tembakan dari jarak jauh. Namun, Esteban benar-benar menjadi momok pertahanan Arema. Melalui tandukan kepala menit 70, pemain bernomor punggung 99 sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Bola crossing ke depan dari tengah, sukses dikonversi menjadi gol Esteban Herera dengan sundulan kepala.

Kemasukan bola, Rahmad Darmawan coba menarik keluar Hasim Kipuw dan menggantinya dengan Al Farizie menit 75. Sebaliknya, Jajang Mulyana harus digantikan Fadil Saushu menit 76. Ketatnya pertandingan membuat tempo permainan panas. Beberapa kali para pemain kedua tim terlibat perselisihan di lapangan.

Menit 80, Arif Suyono tak bisa melanjutkan permainan setelah berbenturan dengan Paulo Danie dan digantikan Javo Paulonie. Semenit berselang, Aremania pun bersorak saat tembakan keras Sunarto menit 81, bersarang tepat di sisi kanan gawang Syamsidar. Kiper Mitra Kukar yang sudah dalam out posisi itu, gagal menahan laju bola dan merubah skor menjadi 3-1.

Hingga tambahan waktu 4 menit, kedudukan tetap tak berubah 3-1 untuk kemenangan Arema. Dengan meraih tiga poin, Singo edan mulai merangkak naik klasemen ISL. Sedang Mitra Kukar harus rela poinnya disamai Persegres yang sebelumnya menang saat menjamu Persisam Samarinda. [yog/but]
Arema: Kurnia Meiga (PG), Hasim Kipuw, Victor Igbonefo, Munhar, Thiery Gatusi, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Sunarto, Keith Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo (C), Christian Gonzales.

Cadangan Arema: I Made Wardana, Purwaka, Al Farizie, Sukadana, Ridhuan, Dendi Santoso, Beto Gonzalves.

Mitra Kukar: Syamsidar (PG), Hamka Hamzah (C), Sefti Hadi, Zulkifli Syukur, Dedy Gusman, Ahmad Bustomi, Paulo Danie Prangi Pane, Zulham Zamrun, Arif Suyono, Jajang Mulyana, Esteban Jose Herera.

Cadangan Mitra Kukar:  Joice Sorongan, Abd Gamal, Heru Nerly, Javo Paulone, Hendra Ridwan, Fadhil Sausu, Anthony.

Wasit: Ahmad Suparman (Bandung)
AW 1: Ficky Pangerapan (Minahasa)
AW 2: Sartono (Bekasi)

Main Jelek , Bus Arema dilempar telur , Batu , Saos , Gak Terima , Pemain Arema Malah Pukul Aremania

Main Jelek , Bus Arema dilempar telur , Batu , Saos , Gak Terima , Pemain Arema Malah Pukul Aremania
 Kekalahan Arema Indonesia dari Persiba Balikpapan Minggu (27/1) lalu, bisa jadi mengecewakan banyak pihak. Apalagi ekspektasi mereka terhadap tim asuhan Rahmad Darmawan ini sangat membuncah. Betapa tidak, tim ini dihuni banyak pemain bintang. Tetapi dua laga away mereka, berakhir dengan kekalahan.
Sayangnya dalam kondisi seperti ini, mulai ditumpangi oknum-oknum tak bertanggung jawab. Dengan menggunakan kostum Aremania, oknum tersebut melempar bus pemain saat memasuki Malang. Lemparan bukan hanya telur dan saus tomat ke kaca bus, tapi juga batu.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00 kemarin , ketika bus yang ditumpangi pemain, melaju dengan kecepatan rendah di daerah utara Pasar Singosari.
Sesaat kemudian, terdengar teriakan umpatan dari luar bus. Lalu, sekelompok pemuda mengenakan baju biru Aremania, melemparkan telur dan saus tomat ke arah kaca pemain.
Kelompok pemuda ini mengepung bus dari dua arah samping kiri dan kanan. Bus berisi skuad Arema yang melaju lambat pun, terkena lemparan pada kaca depan dan belakang di kedua sisi.
Saat pelemparan terjadi, pemain yang sedang tertidur langsung kaget. ‘’Saya kaget dan langsung bangun,’’ ujar Dendi Santoso, winger Arema. Aksi pelemparan itu ternyata tak berhenti sampai disitu saja.
Beberapa menit usai pelemparan telur dan saus tomat oleh oknum berpakaian atribut Aremania, dua orang pemuda berbaju preman yang mengendarai motor bernomor polisi N 3574 JM, juga ikut melakukan pelemparan.

Setelah melewati pertigaan Karanglo, di daerah selatan perusahaan rokok Bentoel, tepatnya Jalan Raya Balearjosari, dua orang oknum ini berkendara di sisi kiri bus yang melaju lambat karena jalanan padat. Dua oknum ini, bukan lagi melemparkan tomat atau telur, tetapi sebongkah batu yang mengenai kaca di sisi kiri bus.
Munhar, I Made Pasek Wijaya, Thierry Gathuessi serta Kayamba Gumbs berada tepat di samping kaca yang dilempar batu. Untungnya, kaca hanya retak dan tidak sampai pecah. Sambil melaju kencang, salah satu pelaku pelemparan mengacungkan jari tengah ke arah bus.

Tak berhenti sampai disitu. Pelemparan kembali terjadi di utara fly over Arjosari, di bawah jembatan penyeberangan. Seorang pemuda berpakaian preman, mengenakan helm dan memakai motor bernomor polisi N 2883 BV, melempar sebongkah batu besar, lagi-lagi ke arah kaca kiri bus pemain.
Namun, kali ini para punggawa Arema sudah tak tahan ada oknum yang melempari bus tim. Apalagi dengan batu besar yang sangat membahayakan teman dan rekan satu timnya. Merasa anggota skuad tim berlogo singa itu hendak disakiti oleh oknum, sontak, kiper senior Arema, Ahmad Kurniawan (AK) meminta bus berhenti.

Tanpa pikir panjang, AK, diikuti oleh beberapa pemain seperti Dendi Santoso, Kurnia Meiga, Johan Ahmad Farizi, I Gede Sukadana hingga asisten pelatih Joko ”Gethuk” Susilo berserta dua ofisial turun dari bus dan mengejar pelaku pelemparan.
Pelaku ini hendak melarikan diri dengan memutar sepeda motornya ke arah utara. Namun, karena kaget dan tidak menduga pemain akan turun mengejarnya, si pelaku terjatuh dari motor dan sempat melarikan diri beberapa meter.
Sayang, yang diajak berlomba lari adalah pemain bola profesional. Jelas si oknum langsung terkejar. Begitu tertangkap, si pelaku diberi bogem mentah dan dihajar beramai-ramai oleh pemain yang tidak terima ada lemparan batu berbahaya ke arah pemain lain.

Kunci motor yang masih tertinggal di motor pun disita oleh ofisial. ‘’Kalau kamu tak terima, silakan datang ke mess. Kunci dan STNK saya ambil. Saya tunggu di mess,’’ ungkap salah seorang ofisial. Setelah itu, bus kembali berjalan dan meninggalkan pelaku terkapar di jalanan.
AK memaparkan, ia tidak mempermasalahkan pelemparan yang dilakukan oleh oknum berpakaian Aremania saat di Singosari. ‘’Kalau mereka memang Aremania, mungkin kami masih bisa terima. Mereka kecewa, kita juga kecewa. Tapi saya tahu Aremania tak anarkis. Apalagi sampai mau mencederai pemain. Kalau ini oknum, bukan Aremania dan melempar batu, mau menyakiti teman satu tim saya. Jelas saya tak terima,’’ ujar kakak Kurnia Meiga tersebut saat berada dalam bus pemain.

‘’Kita ini juga gak kalah kecewa. Kita sudah panas, kok ada oknum mau menyakiti teman saya,’’ ucap Dendi. Setali tiga uang, I Gede Sukadana yang ikut turun mengejar pelaku juga berucap sama. Pelemparan batu sudah menjurus ke arah membahayakan anggota skuad, sehingga ia tanpa segan turun untuk memproteksi rekan satu timnya.
General Manager Arema, Ruddy Widodo menyebut, tindakan pelemparan batu ke arah bus pemain oleh oknum, apapun alasannya tidak bisa dibenarkan.
‘’Kecewa boleh, tapi kalau sudah melempar batu, itu anarkis. Itu sudah gak benar. Kalau kaca sampai pecah dan pecahannya mencederai pemain bagaimana?’’ tutur Ruddy .
Media Officer Arema, Sudarmadji memiliki anggapan lain. Pelaku pelemparan batu yang sempat dihajar oleh para pemain, diduga adalah provokator yang menunggangi kekecewaan suporter beratribut Aremania, yang melempar telur dan saus tomat di Singosari.
‘’Bisa saja ditunggangi oleh oknum provokator, karena dia gak pakai atribut. Jelas bukan Aremania, tapi orang yang ingin menjatuhkan mental pemain Arema,’’ tegas Sudarmadji.
Amin, Aremania Korwil Jalur Gazza juga tidak setuju bila dua pelemparan terakhir yang menggunakan batu disebut Aremania. ‘’Mereka gak pakai atribut. Mereka gak jantan, melakukan hal anarkis pakai lempar batu yang membahayakan pemain. Jelas mereka bukan Aremania. Itu provokator. Aremania jangan terprovokasi,’’ tutup Amin. (fin/avi)

Persiba vs Arema = 1-0 , Diwarnai Insiden Lampu Mati

Persiba vs Arema = 1-0 , Diwarnai Insiden Lampu Mati
Persiba Balikpapan berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas Arema Indonesia dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Minggu 27 Januari 2013. Tim Beruang Madu sanggup mengalahkan tim bertabur bintang itu di Stadion Persiba.

Persiba coba mengambil inisiatif serangan dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv ini. Pada menit keempat, Rendy Siregar coba melakukan penetrasi. Namun umpan silangnya gagal dijangkau oleh Fengky Turnando.

Pada menit 14, giliran Arema yang menekan. Sayangnya tendangan jarak jauh Hendro Siswanto masih belum bisa membobol gawang tuan rumah yang dikawal Wawan Hendrawan.

Secara keseluruhan Persiba lebih menguasai permainan, sedangkan Arema justru banyak terkurung. Namun tuan rumah belum bisa membobol gawang Singo Edan. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.

 Arema sempat memiliki peluang pada menit 51. Tendangan bebas Keith Kayamba Gumbs mengenai pagar hidup Persiba. Setelah terjadi kemelut, bola kembali ditendang oleh Kayamba. Sayang masih jauh di atas mistar gawang.

Beruang Madu gagal memaksimalkan kesempatan mencetak gol pada menit 71. Mustafa El Kassa gagal memanfaatkan umpan silang Fengky Turnando. Semenit kemudian giliran Kayamba yang membuang-buang peluang.

Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya hadir di menit 81 lewat gol Mustafa El Kassa. Pemain asal Lebanon ini berhasil membobol gawang Kurnia Meiga setelah menerima sodoran matang Mahmoud El Ali.

Arema berusaha mencari gol penyama kedudukan di sisa pertandingan. Namun gol tak dikunjung tercipta. Saat dua menit jelang laga berakhir, tiba-tiba lampu stadion padam. Skor 1-0 untuk kemenangan Persiba bertahan hingga akhir pertandingan.

Ini merupakan kemenangan pertama Persiba di ajang ISL musim ini. Hasil ini membawa Persiba naik ke posisi kelima dengan 5 poin dari 4 laga. Sedangkan Arema masih berada di peringkat kelima dengan 6 poin dari 4 pertandingan.
Susunan Pemain
Persiba Balikpapan: Wawan Hendrawan, Rendy Siregar, Absor Fauzi, Emuejaraye Precious, Ahmad Maulana Putra, Mahmoud El Ali, Yusar Dandi Djavar, Patrice Nzekou Nguenheu, Alfian Habibi (Syakir Sulaiman 15'), Mustafa El Kassa, Fengky Turnando

Arema Indonesia: Kurnia Meiga, Thierry Ghatussi, Victor Igbonefo, Munhar, Hendro Siswanto, Joko Sasongko (I Gede Sukadana 73'), Egi Melgiansyah, Dendi Santoso, Keith Kayamba Gumbs, Cristian Gonzales (Sunarto 62'), Alberto Goncalves

Persiba vs Arema : hapus Noda

Persiba vs Arema : hapus Noda
Laga antara Persiba Balikpapan vs Arema Indonesia di Stadion Persiba, Balikpapan, Minggu (27/1) bakal jadi ajang pelampiasan. Maklum saja, kedua kesebelasan baru saja meraih hasil buruk pada laga terakhir mereka di Indonesia Super League 2012/2013.
Arema Indonesia sangat bernafsu untuk mencuri poin di kandang Persiba Balikpapan. Namun, skuad Singo Edan tetap harus mewaspadai kebangkitan Beruang Madu setelah laga home sebelumnya dikalahkan Gresik United.
Menurut Rahmad Darmawan, pelatih Arema Indonesia, evaluasi telah dilakukan terhadap timnya usai kalah di kandang Barito Putera, pekan lalu.  Mantan arsitek Persipura Jayapura ini mencatat banyak peluang yang tercipta lawan Barito, namun gagal dimanfaatkan menjadi gol. Hal itu yang intens dikoreksi sebelum menghadapi Persiba Balikpapan.
“ Kami sudah lakukan evaluasi, namun kita perlu mewaspadai tim tuan rumah yang berusaha bangkit setelah sebelumnya mengalami kekalahan di kandang,” ujar RD usai coba lapangan Stadion Persiba, Sabtu (26/1) pagi.
Dijelaskan RD, melihat penampilan Persiba di tiga laga sebelumnya, tim asuhan Herry Kiswanto tersebut memiliki performa yang bagus.  Mereka memiliki striker tajam, Mahmod El Ali, juga diperkut gelandang bermobilitas tinggi, Patrice Dzekou, termasuk striker muda Irvin Museng.  Meski kabar terakhir, Irvin Museng dipastikan tidak dapat tampil karena harus melakukan recovery setelah mengalami cedera.
Meski demikian, Singo Edan diharapkan mampu mencuri poin dikandang Beruang Madu seperti harapan Aremania. Karena dengan menambah poin, Kurnia Mega dkk kembali mendongkrak posisinya di klasemen ke papan atas, dan sebagai modal tanding home pekan depan  lawan tim tangguh Mitra Kukar, dan Persisam Samarinda.
Sementara itu, Persiba Balikpapan tentunya tidak ingin dipermalukan lagi dikandangnya sendiri, apalagi menghadapi Arema Indonesia. Tekad itu yang diembuskan Herry Kiswanto.
“Saya hanya minta kepada tim untuk konsisten menghadapi tim manapun,” ujar Herry
 Ditambahkan Herry, menghadapi tim manapun, timnya tidak pernah member perhatian khusus pada satu pemain saja. Semua pemain lawan wajib diwaspadai, modalnya adalah sejak awal hingga akhir pertandingan, harus bermain konsisten.
“Semua lawan saya anggap final,” tegasnya.
Perlu diantisipasi oleh Arema Indonesia, bahwa Persiba memiliki suntikan kekuatan baru, setelah hadirnya gelandang gesit, Mostapha El Kassa, sebagai pengganti Diego Santos yang mengalami cedera akut.  Meskipun baru tiba Rabu  lalu, gelandang berpostur tinggi ini secara teknik sudah siap untuk diturunkan.
“Dia secara teknik sudah siap, tapi kita perlu bicara, apakah dia siap secara mental  untuk diturunkan,” pungkas Herry.(hp)

Arema : Indonesia Kehilangan pelatih Hebat

Arema : Indonesia Kehilangan pelatih Hebat
meninggalnya pelatih Miroslav Janu akibat serangan jantung membuat dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Salah satunya diungkapkan oleh Arema Indonesia, dimana pelatih asal Republik Ceska ini pernah menukangi Singo Edan sebanyak dua kali, yakni pada musim 2007/2008 dan musim 2010/2011.

Media Officer Arema Indonesia yang berlaga di ISL, Sudarmaji mengungkapkan bahwa Miroslav Janu merupakan sosok pelatih yang luar biasa, yakni menanamkan filosofi sepakbola Indonesia dengan mengangkat potensi anak-anak muda.

"Arema pernah merasakannya, terakhir beliau mampu membawa Arema runner up juara ISL," kata Sudarmaji saat dihubungi , Kamis (24/01/2013).

Pria yang kerap disapa Darmaji ini mengaku, meninggalnya Miroslav Janu membuat Indonesia kehilangan pelatih yang memberikan inspirasi untuk sepakbola Indonesia.

"Kami jajaran manajemen Arema Indonesia menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga segala kebaikan Coach Miro diterima di sisi-Nya," ucap Darmaji.

Usai melatih Arema, pelatih kelahiran 8 November 1959 ini berlabuh ke Persela Lamongan di awal musim 2011 dan saat ini melatih Persebaya Divisi Utama.(gh)

Persiba vs Arema Diundur

Persiba vs Arema Diundur
Rangkaian laga tandang Borneo Arema ISL selepas ke kandang Barito Putra FC, Minggu (20/1/2013) semestinya dilanjutkan ke kandang Persiba Balikpapan, Sabtu (26/1/2013). Namun pengunduran jadwal yang dilakukan oleh PT. Liga Indonesia karena adanya kick-off pembukaan Divisi Utama ISL, membuat kubu Singo Edan memiliki masa rehat sepekan.
Tidak mau berlama-lama menetap di Pulau Kalimantan, pelatih Rahmad Darmawan akhirnya memilih membawa skuadnya kembali ke Malang. "Terlalu lama di Kalimantan, lebih baik kembali ke Malang agar bisa melakukan persiapan dan latihan lebih maksimal," jelas RD yang telah kembali ke Malang bersama skuadnya pada Senin pagi (21/1/2013).
Evaluasi permainan saat dijamu Barito Putra FC pun menjadi menu utama latihan di Malang. Pembenahan difokuskan pada lini belakang tim.

Barito Putra vs Arema = 1-0 , Gol Collibaly Buat Singo Edan Gigit jari

Barito Putra vs Arema = 1-0 , Gol Collibaly Buat Singo Edan Gigit jari
Arema Cronous akhirnya menelan pil pahit ketika bertandang ke Stadion Demang Lehman, markas Barito Putra, Minggu (20/1/2013). alih -alih menunjukan taring singo edan mereka malahan harus gigit jari pulang dengan tangan hampa .Menghadapi tuan rumah yang tampil spartan, duet Beto-El Loco seakan tanpa taji. Serangan-serangan dari Singo Edan mampu dimentahkan barisan tengah dan belakang Barito sebelum menyentuh gawang.

Bartman (julukan suporter Barito) langsung teriak histeris ketika penyerang asal Mali, Coulibaly, menjebol gawang Kurnia Meiga di menit 4. Mendapat umpan terarah, Coulibaly langsung menyambar dengan tendangan salto kaki kiri. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Sukadana coba mengejar ketertinggalan melalui Gede Sukadana di menit 15, namun usahanya masih melebar. Djibril Coulibaly hampir saja menambah keunggulan di menit 18. Namun upaya penetrasinya masih melambng di atas mistar gawang Kurnia Meiga. Joko Sasongko memberi umpan matang ke Thierry Gathuessi dari aksi free kcik di menit 32. Namun sayang, heading sweeper andalan Singo Edan ini masih melebar dari gawang kiper Barito, Dian Agus. Kembali Joko mengambil tendangan bebas di menit 35. Namun bola jatuh tepat dipelukan Dian. Peluang terbaik Arema lagi-lagi dimiliki Joko. Mendapat umpan terobosan Beto Goncalves, Joko langsung melepaskan tembakan. Sial, kiper Dian Agus dengan cekatan menepis bola di menit 40. Hingga wasit Yandri meniup peluit akhir babak pertama, skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Tertinggal 0-1 di babak pertama, Singo Edan mencoba menekan. Di menit 58, Sukadana mengambil eksekusi tendangan bebas, setelah sebelumnya, Egi Melgiansyah dijatuhkan oleh Yongki Aribowo. Hanya saja, tendangan mantan pemain Persela Lamongan ini masih terlalu kencang dan melambung di atas mistar gawang Dian Agus. Menit 67, El Loco Gonzales hampir saja menyamakan kedudukan jika tendangannya tidak melebar. Namun semenit kemudian, Lucky Wahyu yang masuk menggantikan Djibril Coulibaly di menit 66, hampir saja menambah keunggulan. Aksi solo run ciamik pemain nomor 13 ini mampu melewati barisan pertahanan Singo Edan. Mendapatkan ruang tembak, Lucky melepaskan tembakan. Namun beruntung bagi Arema, Victor Igbonefo melakukan aksi blocking sempurna. Skor masih 1-0 untuk keunggulan Barito. Tim tuan rumah berusaha mempertahankan keunggulan dengan memasukan pemain-pemain berkarakter bertahan. Di kubu Arema sendiri, meski sudah memasukan Sunarto, Hendro Siswanto, dan Dendi Santoso, tetap tidak mampu meruntuhkan tembok pertahanan Barito yang semakin kokoh. Hingga wasit Yandri meniup akhir pertandingan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. (irwan syairwan)

 Susunan pemain:
Barito Putra: Dian Agus (pg), Agus Cima, Njobi, Ha Dae-Won, Fathul Hartono, Mekan Nasyrow, Sackie Teah/Rizki Mirzamah (86), Amirul Mukminin, Dedi Hartono, Yongki Aribowo/Nehemia Solossa (59), Djibril Coulibaly/Lucky Wahyu (66) Pencetak gol: Djibril Coulibaly (4’)

 Arema: Kurnia Meiga (pg), Alfarizie, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw/Hendro Siswanto (65), Joko Sasongko/Sunarto (62), Sukadana/Dendi Santoso (76), Egi Melgiansyah, Kayamba Gumbs, Christian Gonzales, Beto Goncalves Kartu kuning: Joko Sasongko, Christian Gonzales, Thierry Gathuessi - See more at:

Barito Putra vs Arema : Tidak takut Nama Besar

Barito Putra vs Arema : Tidak takut Nama Besar
Hanya meraih satu poin pada dua laga away di Indonesia Super League, Barito Putera bertekad meraih hasil maksimal saat giliran menjamu Arema di kandang sendiri, Stadion Demang Lehman Indrasari sore nanti.

Bukan perkara mudah bagi Laskar Antasari untuk meraih poin penuh dari Singo Edan. Nama besar dan pengalaman Arema bermain di level tertinggi tentu bukan tandingan Barito Putera. Namun, pelatih Barito, Salahudin mengaku tak gentar dengan nama besar dan bintang-bintang yang dimiliki Singo Edan.

"Kami tidak takut dengan nama nama besar yang menghuni Arema, malahan anak-anak semakin termotivasi mengalahkan Arema di kandang Barito," ujar Salahudin .

Menurut Salahudin, banyaknya pemain bintang tak serta merta menjamin hasil maksimal saat melawan tim yang memiliki motivasi dan semangat tinggi seperti timnya. Ia yakin, Singo Edan tetap memiliki kelemahan dan celah yang dapat dimanfaatkan oleh tuan rumah.

"Bukan jaminan tim yang banyak dihuni pemain top seperti Kayamba Gumbs dan Cristian Gonzales bisa mengalahkan kami, malah motivasi pemain Barito Putera untuk mengalahkan mereka (Arema Indonesia) lagi tinggi-tingginya," yakinnya.

Sementara itu, Arema yang sukses besar di dua laga kandang musim ini, bertekad untuk melanjutkannya di laga away perdana kali ini.

Dikatakan pelatih Rahmad Darmawan, Arema saat ini tengah diliputi optimisme tinggi setelah meraih dua kemenangan. Namun RD menegaskan, optimisme tinggi saja tidak cukup untuk mendapatkan poin. Timnya harus bekerja keras untuk meredam tekad Barito Putera.

"Semua pertandingan harus dilandasi dengan optimisme memenangkan pertandingan, tapi, bukan hanya ngomong optimis saja, kita juga harus bekerja lebih keras lagi agar bisa mencapai hasil optimal," ungkapnya .

Perkiraan susunan pemain

Barito Putera: Dian Agus, Henry Njobi, Guntur Ariyadi, Faturrahman, Agus Cima, Mekan Nazirov, Sackie Tea Doe, Amirul Mukminin, Dedi Hartono, Yongki Aribowo, Djibril Coulibaly.

Arema FC: Kurnia Meiga, Thiery Gathuesi, Victor Igbonefo, Beny Wahyudi, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana,  Egi Melgiansyah, Joko Sasongko, Sunarto, Kayamba Gumbs, Beto Goncalves. (bi)

Kualitas Biasa Aja , Arema batal Kontrak Kim Sung Yeon

Kualitas Biasa Aja , Arema batal Kontrak Kim Sung Yeon
Harapan pemain asal Korea Kim Sung yeon untuk bergabung bersama Arema ISL kandas. Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini dicoret oleh manajemen Arema ISL lantaran permainannya tak sesuai dengan kebutuhan tim.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, pelatih Arema ISL, Rahmad Dharmawan enggan berkomentar banyak mengenai permainan Kim. Apalagi Kim baru saja mengikuti laga uji coba melawan Metro FC (15/1/2013) kemarin.

"Biar nanti manajemen yang mengumumkan, saya juga akan bicara dengan manajemen. Tetapi semuanya pasti sudah bisa mengambil kesimpulan," kata Rahmad Dharmawan, Rabu (16/1/2013).

Sementara itu, media officer Arema ISL, Sudarmaji menegaskan bahwa pemain asal Korsel tersebut memang dipastikan sudah tak akan memperkuat Singo Edan lagi. Padahal sebelumnya Kim Sung Yeon sudah beberapa minggu mengikuti seleksi di Arema ISL. "Manajemen sudah memberikan banyak kesempatan termasuk di laga uji coba. Aremania juga telah obyektif menilai setiap gerak Kim," kata dia. [nun]