Persija vs Arema : 1-2 , Beto tentukan kemenangan
Arema Indonesia berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1 saat melawat ke markas Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL).
Kemenangan yang di stadion Gelora Bung Karno tersebut menjadi kemenangan tandang pertama tim Singo Edan di ISL musim ini. Hasil itu membuat skuat asuhan Rahmad Darmawan menggusur posisi Mitra Kukar di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol. Sementara Persija harus puas tertahan di posisi 17.
Persija mengawali pertandingan dengan lebih baik setelah mereka mampu unggul 1-0 ketika laga baru menginjak menit ketiga. Gol cepat didapat memanfaatkan kesalahan Kurnia Meiga yang gagal menangkap bola dengan baik sehingga dapat dicuri oleh Rahmat Afandi yang kemudian mengirimkan bola kepada Pedro Javier untuk dikonversi menjadi gol.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi Arema untuk menyamakan kedudukan. Pada menit kesepuluh, umpan silang Hasyim Kipuw kurang diantisipasi dengan baik oleh kiper Galih Sudaryono sehingga bola muntah mampu dimaksimalkan oleh Keith Kayamba Gumbs untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Tiga menit kemudian, Persija sebenarnya kembali meraih keunggulan melalui gol Syahrijal, namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena Fabiano terjebak dalam posisi offside terlebih dahulu.
Setelah itu kedua tim saling menebar ancaman ke masing-masing pertahanan lawan. Persija merepotkan Arema melalui pergerakan Park Kyeong Min dan juga Pedro Javier, sementara tim tamu mencoba mengambil keuntungan dengan tusukan Dendi Santoso dan Kipuw.
Pada menit ke-35, skor akhirnya kembali berubah menjadi 2-1, kali Arema mampu mengungguli tuan rumah. Umpan matang Kipuw menemukan Beto Goncalves yang berdiri bebas di kotak penalti, tanpa kontrol mantan pemain Persipura tersebut melepaskan tembakan yang tidak mampu diantisipasi Galih.
Persija mencoba memperbaiki lini tengah dengan memasukkan Anindito untuk menggantikan Jarot. Namun, hingga wasit meniupkan peluit tanda jeda, kedudukan 2-1 untuk Arema tetap bertahan.
Persija langsung berusaha tancap gas sejak paruh kedua dimulai. Robertino Pugliara sempat mengirimkan umpan silang matang kotak penalti Arema, namun tidak ada pemain yang mampu menyambutnya.
Sedikit demi sedikit Arema mampu keluar dari tekanan dan kembali melancarkan tekanan ke pertahanan Persija. Singo Edan mendapatkan peluang melalui serangan balik cepat di menit ke-58, Egi mampu mengirim bola kepada Beto yang berada dalam posisi cukup bebas, namun sayang bek Persija dengan cepat menutup ruang Beto sehingga kedudukan masih belum berubah.
Persija terus mencoba untuk menekan pertahanan tim tamu untuk dapat mencetak gol penyama kedudukan. Beberapa kali Persija mendapatkan peluang melalui tendangan penjuru, namun tidak ada yang berhasil dimaksimalkan. Sementara Arema berusaha mencuri gol melalui serangan balik cepat.
Pada menit ke-73, Arema memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan setelah umpan tarik Beto mengarah ke Gonzales yang berdiri bebas di kotak penalti, sayang pemain asal Uruguay tersebut kurang tenang sehingga gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Tempo permainan semakin cepat di 15 menit terakhir, Arema kembali mendapatkan beberapa peluang melalui serangan balik yang kali ini mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Galih. Sementara Macan Kemayoran juga masih belum mampu memanfaatkan beberapa peluang yang didapat melalui tendangan penjuru.
Pada menit ke-85, Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang dengan mementahkan tandukan Pedro Javier yang disusul dengan sontekan Rahmat Affandi memanfaatkan bola muntah. Dua menit kemudian, Meiga kembali dipaksa melakukan aksi gemilang dengan menepis tembakan keras Pugliara di luar kotak penalti.
Penyelamatan gemilang kapten Arema tersebut membuat timnya tetap unggul dengan skor 2-1 hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.
Susunan Pemain
Persija: Galih, Ismed, Fabiano (C), Syahrijal, Aliansyah, Amarzuki, Jarot, Robertino, Park Kyeong Min, R.Afandi, Pedro Javier
Arema: Meiga, Kipuw, Igbonefo, Munhar, Gathuessi, Egi, Hendro, Dendi, Kayamba, Beto, Gonzales
Kemenangan yang di stadion Gelora Bung Karno tersebut menjadi kemenangan tandang pertama tim Singo Edan di ISL musim ini. Hasil itu membuat skuat asuhan Rahmad Darmawan menggusur posisi Mitra Kukar di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol. Sementara Persija harus puas tertahan di posisi 17.
Persija mengawali pertandingan dengan lebih baik setelah mereka mampu unggul 1-0 ketika laga baru menginjak menit ketiga. Gol cepat didapat memanfaatkan kesalahan Kurnia Meiga yang gagal menangkap bola dengan baik sehingga dapat dicuri oleh Rahmat Afandi yang kemudian mengirimkan bola kepada Pedro Javier untuk dikonversi menjadi gol.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi Arema untuk menyamakan kedudukan. Pada menit kesepuluh, umpan silang Hasyim Kipuw kurang diantisipasi dengan baik oleh kiper Galih Sudaryono sehingga bola muntah mampu dimaksimalkan oleh Keith Kayamba Gumbs untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Tiga menit kemudian, Persija sebenarnya kembali meraih keunggulan melalui gol Syahrijal, namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena Fabiano terjebak dalam posisi offside terlebih dahulu.
Setelah itu kedua tim saling menebar ancaman ke masing-masing pertahanan lawan. Persija merepotkan Arema melalui pergerakan Park Kyeong Min dan juga Pedro Javier, sementara tim tamu mencoba mengambil keuntungan dengan tusukan Dendi Santoso dan Kipuw.
Pada menit ke-35, skor akhirnya kembali berubah menjadi 2-1, kali Arema mampu mengungguli tuan rumah. Umpan matang Kipuw menemukan Beto Goncalves yang berdiri bebas di kotak penalti, tanpa kontrol mantan pemain Persipura tersebut melepaskan tembakan yang tidak mampu diantisipasi Galih.
Persija mencoba memperbaiki lini tengah dengan memasukkan Anindito untuk menggantikan Jarot. Namun, hingga wasit meniupkan peluit tanda jeda, kedudukan 2-1 untuk Arema tetap bertahan.
Persija langsung berusaha tancap gas sejak paruh kedua dimulai. Robertino Pugliara sempat mengirimkan umpan silang matang kotak penalti Arema, namun tidak ada pemain yang mampu menyambutnya.
Sedikit demi sedikit Arema mampu keluar dari tekanan dan kembali melancarkan tekanan ke pertahanan Persija. Singo Edan mendapatkan peluang melalui serangan balik cepat di menit ke-58, Egi mampu mengirim bola kepada Beto yang berada dalam posisi cukup bebas, namun sayang bek Persija dengan cepat menutup ruang Beto sehingga kedudukan masih belum berubah.
Persija terus mencoba untuk menekan pertahanan tim tamu untuk dapat mencetak gol penyama kedudukan. Beberapa kali Persija mendapatkan peluang melalui tendangan penjuru, namun tidak ada yang berhasil dimaksimalkan. Sementara Arema berusaha mencuri gol melalui serangan balik cepat.
Pada menit ke-73, Arema memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan setelah umpan tarik Beto mengarah ke Gonzales yang berdiri bebas di kotak penalti, sayang pemain asal Uruguay tersebut kurang tenang sehingga gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Tempo permainan semakin cepat di 15 menit terakhir, Arema kembali mendapatkan beberapa peluang melalui serangan balik yang kali ini mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Galih. Sementara Macan Kemayoran juga masih belum mampu memanfaatkan beberapa peluang yang didapat melalui tendangan penjuru.
Pada menit ke-85, Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang dengan mementahkan tandukan Pedro Javier yang disusul dengan sontekan Rahmat Affandi memanfaatkan bola muntah. Dua menit kemudian, Meiga kembali dipaksa melakukan aksi gemilang dengan menepis tembakan keras Pugliara di luar kotak penalti.
Penyelamatan gemilang kapten Arema tersebut membuat timnya tetap unggul dengan skor 2-1 hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.
Susunan Pemain
Persija: Galih, Ismed, Fabiano (C), Syahrijal, Aliansyah, Amarzuki, Jarot, Robertino, Park Kyeong Min, R.Afandi, Pedro Javier
Arema: Meiga, Kipuw, Igbonefo, Munhar, Gathuessi, Egi, Hendro, Dendi, Kayamba, Beto, Gonzales
No comments:
Post a Comment