Jokowi : Daripada Kasih uang ke Persija Mending buat Meningkatkan Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat !
Setelah sebelumnya Wakil Gubernur DKI angkat suara soal krisis finansial Persija, kini giliran Gubernur Jokowi yang angkat suara. Secara tegas Jokowi tidak sanggup membantu keseluruhan dana yang kelewat besar bagi manajemen persija, sebab dana Pemda juga harus difokuskan untuk kesehatan dan pendidikan warga ibu kota.
Manajemen Persija Jakarta sepertinya belum juga menemukan jalan keluar dari krisis keuangan.
Akibat kondisi sulit itu, Persija terancam ditinggal dua ikonnya Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.
Ketika dimintai komentarnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang semula berjanji mengupayakan bantuan dana untuk Persija dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemda DKI tampaknya mulai angkat tangan.
Dana yang kelewat besar untuk menyuntik klub ibu kota itu menjadi hambatan, sebab Pemda juga memiliki kewajiban untuk mensejahterakan masyarakat diantaranya melalui jalur kesehatan dan pendidikan.
“Sangat berat. Kalaupun kita berharap kepada CSR-CSR dari perusahaan, sekarang itu lebih prioritas CSR untuk pendidikan dan kesehatan” ungkap Jokowi, Sabtu (29/12/12).
“Saya sudah mengumpulkan pengusaha-pengusaha, namun hal ini cukup berat” tambahnya .
Jika memang tidak ada tambahan finansial untuk menyelesaikan tunggakan 8 pemain musim lalu itu, maka pada pertandingan perdana melawan Persisam Samarinda 6 Januari 2013 mendatang Persija bisa hanya turun dengan pemain-pemain muda dan asing saja.
Hingga kemarin Andritany, Galih Sudaryono, Amarzukih, Ramdhani Lestaluhu, Rahmat Affandi, Leo Saputra, Johan Juhansyah, dan I Ngurah Nanak dikabarkan masih mogok latihan.
Sebelumnya Ferry Paulus pernah mengungkapkan, minimnya keuangan Persija dikarenakan tidak mampunya laga kandang Persija menghasilkan pemasukan yang signifikan untuk tim.
Ferry mengungkapkan jika setiap laga kandang yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, selalu rugi.
“Biayanya sangat mahal untuk menggelar laga kandang Persija. Suporter dan pecinta Persija seharusnya berpartisipasi membeli tiket pertandingan, sebab itu merupakan pemasukan klub paling efektif” jelas Ferry.
Akibat krisis keuangan itupula, beberapa pemain yang musim lalu membela Persija memilih hengkang ke klub lain, semisal Hasim Kipuw.
Kini dua bintang mereka, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan juga dikabarkan akan hengkang bila masalah gaji musim lalu dan kontrak baru tak juga beres.(cang)
No comments:
Post a Comment