UP
    Latest News

Plaza Andalas Buka, Padang Berdenyut Kembali


Hari ini (1/4), Plaza Andalas akan dibuka secara resmi. Setelah beberapa bulan direnovasi akibat gempa 30 September 2009, akhirnya perekonomian kota Padang akan berdenyut kembali. Dapat dikatakan, Plaza Andalas akan menjadi icon satu-satunya pusat perbelanjaan modern di Kota Padang saat ini, sementara Matahari Departement Store, Sentral Pasar Raya (SPR), Rocky Plaza dan Basco Grand Mall masih tutup karena masih dalam proses perbaikan.

Muhammad (24), mahasiswa Ekonomi Universitas Andalas menyambut bahagia dengan pembukaan Plaza Andalas. Baginya, sistem perekonomian kota Padang masih belum jelas beberapa waktu ini. Dengan adanya Plaza Andalas, perekonomian kota Padang telah bernyawa kembali.



Menurutnya, bukan berarti sebelum ini perekonomian kota Padang tidak lancar, hanya saja belum stabil karena banyak pedagang dan pembeli memfokuskan perdagangan di luar kota Padang.

"Misalnya saja remaja. Dengan tidak adanya pusat perbelanjaan modern beberapa waktu ini, mereka cenderung mengalihkan konsumtif mereka ke luar kota, seperti Bukittinggi, Solok, Payakumbuh dan lainnya. Apalagi seperti yang saya lihat, mahasiswa cedenrung berbisnis online, dengan memesan produk seperti baju, sepatu, jaket dan celana ke Bandung dan Yogyakarta. Tentu saja ini mengubah aliran uang untuk Kota Padang ke kota lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Atik (25), mahasiswa nonreguler ekonomi Padang tak menganggap demikian. Baginya, kehadiran Plaza Andalas hanya tambahan sebagai tempat perdagangan. Menurutnya, Kota Padang tidak mati pasca gempa, hanya saja bentuk jual beli dialihkan ke berbagai bentuk.

Ia mengutarakan, perlu pula mempertimbangkan bentuk jual beli kota Padang, seperti MLM, pondok, dan pasar raya Padang. Semua itu masih memberikan warna bagi perekonomian kota Padang.

Meski demikian, Atik mengakui kota Padang akan lebih semarak dengan dibuka kembali Plaza Andalas. Setidaknya, wisata belanja remaja dan masyarakat kota Padang telah hadir. Ia melihat, tingkat konsumtif masyarakat kota Padang diakibatkan oleh tempat dan gengsi. Pusat perbelanjaan modern adalah salah satu yang bisa membangkitkan daya beli masyarakat kota Padang.

Berbeda pendapat dengan kedua mahasiswa ekonomi ini, Yunanda, mahasiswi Hukum Universitas Andalas justru menyambut hangat Plaza Andalas dibuka kembali. Menurutnya, PA adalah pusat perbelanjaan kota Padang yang membuatnya nyaman. Harga yang ditawarkan juga tidak jauh berbeda dengan pasar raya Padang. Baginya, PA adalah pasar modern yang menawarkan kenyamanan, dan layak untuk dibuka secepatnya.

Menyangkut kondisi kota Padang yang belum stabil, Yunanda tidak mengaku cemas dengan gempa yang mungkin saja tiba-tiba mengguncang Padang kembali.

"Kita serahkan saja pada Tuhan. Kita hanya bisa berhati-hati. Yang penting, aku bisa belanja lagi," ujarnya.

No comments:

Post a Comment