Situs senilai 17 Milyar milik pemerintah terabaikan

Banyak cerita menarik di Indonesia yang bisa dipublikasikan. Indonesia kaya akan keragaman budayanya, pariwisata, nuansa seribu pulau dan masih banyak lagi lainnya. Tapi kenapa? MyIndonesia.info yang didanai pemerintah sebesar 17 Milyar [detikinet.com], ternyata Out of Date? Artikel-artikelnya yang dipublikasikan sampai saat inipun masih tergolong lawas.

Menurut tulisan dari Bos-Sulap yang sering memantau perkembangan situsnya, selama hampir 3 bulan sejak pergantian tahun 2010, situs MyIndonesia.info “lupa” mengganti tahunnya. Saya sendiri sebenarnya masih ragu, apakah benar-benar “lupa” ataukah sengaja DILUPAKAN? Kalau diperhatikan dengan teliti, disisi bawah logo masih nongol angka tahun 2009. Lha, piye tho?

Saya berandai-andai, jika saja uang 17 Milyar itu diberikan kepada 2 orang profesional design web dan juga 2 orang budayawan yang juga ahli berbahasa inggris dan bertugas mengupdate 5 artikel setiap harinya, uang itu pastilah cukup untuk gaji selama 70 Tahun!! Dengan asumsi gaji perbulannya 5 Juta – 6 Juta rupiah.

Dengan begitu situsnya akan menjadi lebih jelas, lebih menarik, infonya lebih luas, dan tidak terlihat terlantar seperti ini. Bukankah lebih baik seperti itu?

Sekarang coba Anda perhatikan beberapa hal berikut ini, masih pantaskan MyIndonesia.info didanai pemerintah 17 Milyar rupiah, jika saja:

* Script yang digunakan adalah CMS Joomla, bukan karya master programmer web lokal. Dimana script ini bisa didapatkan dengan mudah secara “CUMA-CUMA”.
* Server terletak di empat lokasi (di Amerika Serikat, Singapura, Eropa, Australia). Padahal dengan satu lokasi server saja, itu sudah cukup. Sebab akses internet di luar negri tuh kenceng-kenceng, berbeda dengan akses internet di Indonesia.
* Tahun 2008, 10 Milyar rupiah di investasikan hanya untuk biaya pengembangan web dan promosi. Anda merasakan perubahannya di tahun 2009-2010?
* Tidak adanya ruang konsultasi, support tanya jawab, ataupun media forum.
* Dari semua tampilan, yang keren cuma Logonya (ini pendapat saya pribadi)
* Ujung-ujungnya web tersebut hanya digunakan sebagai media redirect (alihan) ke website www.indonesia.travel, sia-sia khan?

bagaimana bila seandainya MyIndonesia.info dilelang di situs Sedo.com kira-kira laku berapa? 17 Milyar? 1,7 Juta US Dollar?