Empat Anak Bangsa akan Jajaki Madrid
INILAH.COM, Jakarta - Akhirnya LIPIO Camp 2011 yang menjadi rangkaian terakhir kegiatan Liga Pendidikan Indonesia tahun 2010-2011 selesai digelar. Delapan pemain berkesempatan sekolah ke Madrid.Tujuan utama dari LIPIO Camp 2011, yang diadakan di Cibubur Jawa Barat, adalah proses seleksi dari para peserta unggulan yang dipilih sebelumnya. Dari 99 pemain berbakat, hanya 96 yang memenuhi undangan.
Seperti yang direncakanan, mereka yang lolos seleksi ketat LIPIO Camp 2011 ini akan mendapat beasiswa dari Kemenpora RI. Yang terpilih adalah 4 pemain yang akan mengikuti program Pendidikan dan Pelatihan sepakbola di Mortalaz FC, Madrid.
"Dari 96 pemain, setelah dilakukan proses seleksi dengan materi taktik, teknik, Fisik dan Psikotes, menghasilkan delapan pemain yang berada di ranking teratas LIPIO Camp 2011," ujar Talent Scouting Indra Syarif kepada wartawan di kantor Liga Pendidikan Indonesia, Senayan, Kamis (24/11/2011).
"Sebelum diberangkatkan ke Madrid pada Mei 2012, delapan pemain akan dilakukan masa persiapan di Semarang dari bulan Desember 2011 sampai Mei 2012," jelas pria yang sebelumnya menjabat pelatih timnas U-16.
Terkait hanya 4 pemain yang nantinya diberangkatkan ke Madrid untuk mendapat beasiswa Kemenpora, Koordinator LPI Edy Prasetyo mengungkapkan, dirinya menyerahkan keputusan pemilihan pemain kepada Menpora.
"Dari delapan pemain nantinya akan diberangkatkan empat pemain saja. Itu yang dikatakan Menpora tahun lalu, kita sih berharap delapan-delapannya bisa berangkat ke Madrid, siapa tahu ada kebijakan baru," ujar Edy.
Mengenai pemilihan klub Mortalaz FC Madrid untuk menjadi tempat menimba ilmu para pemain tersebut, Edy menjelaskan: "Pihak Kedutaan berdiskusi setelah diberikan pilihan beberapa SSB di Madrid, lalu setelah dikaji, Mortalaz dianggap memiliki sarana, prasarana dan serta standarisasi paling baik. Mereka juga punya afiliasi ke Real Madrid," terangnya.
"Nanti akan menyelesaikan 3 tahun atau masa SMA di Madrid. Yang jadi orang tua asuh di sana adalah orang kedutaan besar Spanyol," pungkas Edy.[yob]
No comments:
Post a Comment