UP
    Latest News

Gembyung


GEMBYUNG
Gembyung berasal dari dua suku kata yaitu Gem danByungGem berasal dari kata Ageman yang artinya ajaran, pedoman, atau faham yang dianut oleh manusia, dan suku kata Byung berasal dari kata Kabiruyungan yang artinya kepastian untuk dilaksanakan. Gembyung mempunyai nilai-nilai keteladanan untuk dijadikan pedoman hidup. Gembyung pertama kali berkembang pada masa penyebaran Islam. Pada saat itu, Gembyung dimainkan oleh para santri pesantren dengan bimbingan sesepuh pesantren.
Gembyung merupakan kesenian tradisional yang menggunakan genjring sebagai alat utamanya. Gembyung pada saat pagelaran selalu menampilkan alunan musik yang dialunkan juga mengandung unsur yang sangat sakral. Hal itu dipegang teguh oleh para pemain Gembyung untuk menjaga keaslian seni tradisi yang diwariskan oleh leluhurnya.

Gembyung terdiri dari beberapa unsur yaitu Waditra, Pangrawit, Juru Kawih, Penari, dan Busana.
1. Waditra
Beberapa waditra atau alat musik yang dipakai dalam seni Gembyung antara lain:
Genjring kemprang
Genjring kempring
Genjring gembrung
Gendang
Kecrek
2. Nayaga
Nayaga terdiri dari lima orang. Pada saat pagelaran biasanya nayaga mengambil posisi duduk dan sila.
3.Juru Kawih
Juru kawih gembyung biasanya laki-laki atau satu orang dari yang memainkan genjring. Sehungga selain menggunakan genjring juru kawih juga melantunkan lagu. Lagu yang dilantunkan oleh Juru kawih biasanya lagu yang berbahasa Sunda buhun, yang dinyanyikan Juru kawih antara lain: ya bismillah, raja sirai, siuh, rinci manik, engko, dan geboy.
4.Penari
Penari Gembyung biasanya seorang laki-laki atau bisa saja dari penonton yang sangat menyukai seni Gembyung. Sehingga antara penari dan penonton bisa menari dengan bersam-sama. Tarian Gembyung mempunyai kekhasan antara lain gerakan tari dilakukan secara pelan sesuai irama Gembyung, dan penari biasanya sangat menikmati tariannya.Ada juga penari yang seperti kerasukan dengan mata terpejam, dan pada saat alunan musik berhenti penari seperti baru tersadar.
5.Busana
Busana yang sering dipakai oleh pemain gembyung biasanya mnggunakan pakaian tradisional Sunda seperti iket, kampretdan celana pangsit. Sedangkan busana penari selain menggunakan pakaian tersebut juga memakai Selendang.
Itulah mengenai kesenian khas kota Subang yang memiliki makna untuk memajukan kota Subang sebagai kota yang maju dengan semangat gotong royong seperti semboyan yang sudah tidak asing lagi bagi kita untuk mengingat Subang yaitu : :Rakyat Subang!!! Gotong Royong...........Subang!!!!....Maju.....”

No comments:

Post a Comment