Pidato pertama itu ia dilakukan putra bungsu mendiang Kim Jong-il ini dalam parade militer besar untuk memperingati seratus tahun kelahiran kakeknya, Kim Il-Sung, Minggu (15/4/2012).

"Saya sampaikan penghargaan paling murni dan kehormatan terbesar bagi Kim Il-Sung dan Kim Jong-il," katanya kepada khalayak yang bersorak menyambutnya, sebagaimana dilansir Antara.

Jong-un yang mengenakan setelan ala Mao warna hitam, menyampaikan pidato sambil berdiri memandang dari atas podium puluhan ribu tentara yang ambil bagian dalam parade militer besar-besaran di Ibukota Pyongyang.

"Saya menyampaikan salam saya untuk rekan-rekan kami di Korea Selatan dan di seluruh dunia yang mendedikasikan diri mereka untuk reunifikasi dan kesejahteraan bangsa," katanya yang jarang melihat teks pidatonya.

"Mari kita bertolak demi kemenangan akhir kita!" katanya, sambil menunjuk ke depan yang mendapat sambutan hangat pasukan yang berulang kali meneriakkan yel "Mansei! (panjang umur)"