Menggunakan if, elseif, dan else Pada PHP
If digunakan untuk menentukan kode PHP mana yg akan dijalan (statement) sesuai syarat atau kondisi yg ada.
Struktur penulisannya adalah seperti ini:
if(syarat) {
statement
}
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh dibawah ini, dan untuk contoh ini kita memerlukan sebuah acuan atau kondisinya, dan kondisinya sebuah variabel dengan nama $hasilpenjumlahan yg bernilai 1+2 atau sama dengan 3
1 | <?php |
2 | $hasilpenjumlahan =1+2; |
3 |
4 | if ( $hasilpenjumlahan ==3) { |
5 | echo "hasil benar" ; |
6 | } |
7 | ?> |
($hasilpenjumlahan==3) adalah syaratnya,
echo “hasil benar”; adalah statementnya atau kode yg akan dijalankannya, dan dalam contoh diatas kebetulan syaratnya benar. If sering disandingkan dengan else, atau kode yg dipersiapan jika syaratnya salah,
Simak contoh ini:
1 | <?php |
2 | $hasilpenjumlahan =1+2; |
3 |
4 | if ( $hasilpenjumlahan ==4) { |
5 | echo "hasil benar" ; |
6 | } else echo "hasil salah" ; |
7 | ?> |
Contoh diatas, kode yg akan dijalankan adalah echo “hasil salah”;
Karena syaratnya tidak sesuai dengan kondisi yg ada. if juga sering disandingkan dengan elseif, atau syarat yg lainnya,
Simak contoh dibawah ini:
01 | <?php |
02 | $hasilpenjumlahan =1+2; |
03 |
04 | if ( $hasilpenjumlahan ==4) { |
05 | echo "hasil syarat pertama benar" ; |
06 | } |
07 | elseif ( $hasilpenjumlahan ==3) { |
08 | echo "hasil syarat kedua benar" ; |
09 | } else echo "semua syarat salah" ; |
10 | ?> |
Pada contoh diatas kode yg akan dijalan adalah echo “syarat kedua benar”;
Karena syaratnya memang benar, sedangkan else dipersiapkan atau statementnya akan dijalankan jika kesemua syarat salah.
No comments:
Post a Comment