4 Kelompok Suporter Klub Indonesia masuk dalam 5 besar Suporter Terbanyak dan terfantastis di ASIA
Prestasi Tim Nasional sepak bola Indonesia sedang menurun. Kondisi ini diperparah dengan dualisme kepengurusan hingga mengakibatkan liga terpecah menjadi dua Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Primier League (IPL). Meski demikan ternyata tidak menghambat supporter untuk meraih prestasi. Sebagai mana diutarakan Media Officer Sriwijaya FC Rasyid Irfandi, berdasarkan data dari perhimpunan supporter sepakbola Asia kelompok fans Sriwijaya FC, Singa Mania masuk dalam lima besar kategori supporter terbanyak dan terfantastis di Asia.
Sedangkan di urutan pertama ada supporter Arema, Aremania. “Posisi kedua Urawa Boys (Jepang), ketiga Thejak Mania (Persija) dan keempat Viking/Bobotoh (Persib Bandung,” ujar dia dalam BlackBerry Messenger (BBM) , kemarin . Di sisi lain adanya pemberitan tersebut disambut gembira oleh pihak Singa Mania. "Tentunya kami bersyukur jika memang kreatifitas, loyalitas dan militansi Mania selama ini mendapat apresiasi dari pihak luar," ungkap Haryanto, humas Singa Mania.
Hal ini menurutnya seharusnya membuat seluruh pihak dapat mengerti bahwa suporter merupakan bagian dari tim yang tidak dapat dipisahkan. "Terlihat jelas bahwa selama Inter Island Cup (IIC) lalu gemuruh GSJ seperti hilang, padahal musim lalu salah satu faktor kesuksesan SFC adalah jumlah penonton terbanyak di kandang se-Indonesia. Hal itu sendiri juga berkat andil seluruh suporter," tambahnya. Terkait pembekuan yang sekarang masih dialami kelompok suporter SFC, dirinya berharap hal tersebut segera dicabut oleh pihak kepolisian. "Kami mendukung seluruh langkah yang diambil oleh pihak Polresta Palembang untuk menciptakan kenyamanan saat laga SFC, di tiga pertandingan IIC lalu kami juga sudah menjalankan keputusan larangan tanpa atribut dan suasana antar suporter sudah kembali kondusif. Singa Mania sangat berharap di kompetisi ISL nanti semuanya sudah dapat kembali berjalan normal seperti biasa," harapnya. (ion)
No comments:
Post a Comment