Psps vs Persisam : Tuan Rumah Main Ketat , Tamu Akhiri Kone-Sentris
Kone sudah membukukan lima gol saat ini. Jumlah itu jauh dibanding torehan Aldair Makatindu dan Ferdinand Sinaga yang baru mengemas sebiji gol. Padahal keduanya bermain sebagai striker.
Melawan PSPS Pekanbaru, kondisi Kone dikatakan pelatih Persisam Sartono Anwar masih belum sepenuhnya pulih. Bahkan Sartono tidak bisa menjanjikan dia bisa diturunkan dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Kaharudin Nasution tersebut.
“Kone masih dalam pantauan, saya masih harus melihat perkembangannya lagi. Jika memungkinkan, pasti dia kami turunkan,” ujarnya.
Jika Kone masih tanda tanya, Supriyono sudah pasti tidak bisa main. Untuk mengisi posisinya, Sartono menyiapkan Dias Angga. “Selain Supriyono, pemain lainnya tidak banyak berubah seperti kala melawan Persija,” tandasnya.
Absennya Supriyono disampaikan Sartono tidak banyak mengurangi kekuatan timnya. Terlebih Dias juga mempunyai skill yang tidak kalah mumpuni dengan Supriyono. “Siapapun yang dipercaya tampil, harus menunjukkan kemampuan terbaiknya,” tuturnya.
Sementara itu Mencari kemenangan perdana! Inilah misi yang ada di benak skuad PSPS kala bentrok dengan Persisam Samarinda malam ini, Sabtu (12/1) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. Misi ini menjadi target karena sebelumnya PSPS menelan kekalahan di laga perdana dari Mitra Kukar dengan skor 0 - 1.
Kekalahan dari Mitra Kukar tersebut sangat menyakitkan. Apalagi, itu terjadi dihadapan ribuan suporter PSPS sendiri. Jajaran pelatih mengakui mengawali musim dengan kekalahan tidaklah baik dan harus diperbaiki.
Namun untuk meraih misi kemenangan perdana tersebut tidaklah mudah pada pertandingan malam ini. Tim yang dilawan kali ini bukanlah tim kacangan. Pelatih kepala PSPS Mundari Karya sudah mengetahui hal tersebut.
Bahkan Mundari menjelaskan secara lebih terperinci, lawan yang akan dihadapi kali ini belum pernah menuai kekalahan sejak turnamen Inter Island Cup (IIC) III digulirkan hingga kompetisi ISL berjalan. Persisam hanya kalah di final IIC III dari Sriwijaya FC itu pun lewat adu pinalti.
"Tim yang akan kita lawan ini belum pernah kalah. Kalahnya pun saat adu pinalti," Mundari menjelaskan Jumat (11/1).
Walau demikian Mundari sangat optimis bisa meraih kemenangan dari Persisam untuk dipersembahkan bagi pecinta PSPS. Bahkan Mundari dengan keyakinan 100 persen bisa mengalahkan Persisam.
Pelatih asal Jakarta ini pun mengaku sudah mengantongi kekuatan sang tamu. Secara terperinci ia mengatakan, dua stopper yang dimiliki Persisam saat ini sangat kokoh dan susah dilewati. Kone, pemain tengah Persisam patut diwaspadai. Begitu juga penyerang Persisam Ferdinand Sinaga.
"Itu pemain - pemain kunci mereka. Terlebih kolektifitas perpaduan antara pemain muda dan senior. Mereka kompak karena sudah padu dan lama digodok," ujar Mundari.
Pemain PSPS, kata Mundari pun punya tugas yang berat dalam laga nanti. Namun Instruksi Mundari dengan tegas mengatakan akan memberikan tekanan yang kuat bagi Persisam. "Kita akan preasure yang kuat untuk Persisam nanti," terangnya.
Untuk meraih kemenangan perdana, Mundari pun bakal merotasi pemain. Penjaga gawang Susanto yang sebelumnya menjadi starter bakal diistirahatkan dan digantikan Amin.
Lini belakang pun tak luput dari rotasi. Boby Satria akan menjadi starter menghuni bek kiri menggantikan Slamet Riyadi. Lini tengah juga terjadi pergantian. Rohid dan Ilham bertukar tempat dan Ade Suhendra menjadi starter.
"Lini depan tidak mengalami perubahan. Pape dan Makan masih kita percayakan di depan," kata Mundari.
Bila Mundari menargetkan kemenangan perdana, sang tamu Persisam justru menargetkan mencuri poin dari PSPS. Pelatih Persisam Sartono Anwar yakin hal tersebut.
"Kita jauh - jauh datang dari Kalimantan ke Pekanbaru ini. Target kita harus bisa mencuri poin," ujarnya.
Dikatakannya, tidak ada perubahan permainan yang akan diterapkan seperti kala menantang Persija beberapa lalu dengan menantang PSPS malam ini. Para pemain pun tak ada dirotasi.
"Yang ada perubahan, permainan kita semakin baik. Apalagi sudah 4 hari kita disini. Persiapan kita sudah matang," ujarnya. (*)
No comments:
Post a Comment