Sungai Bawah Laut
Sungai bawah laut di perairan perairan Cenote Angelita, Mexico, menghebohkan masyarakat dunia. Ada pohon lengkap dengan dedaunan jatuh berguguran. Sungai pada kedalaman 60 meter itu bukanlah sungai sebenarnya. Begitu informasi yang didapat dari berbagai media online.
Air berwarna coklat itu bukanlah air tawar layaknya sungai-sungai kebanyakan. Namun, warna kecoklatan tersebut merupakan lapisan gas hidrogen sulfida. Gas ini biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.
Fenomena 'sungai' di dalam laut Mexico dikhawatirkan bisa membahayakan biota laut. Meski masih dalam penelitian, gas hidrogen sulfida (H2S) di 'sungai' itu tidak membahayakan manusia.
Menurut Menristek, Suharna Supranata, H2S itu bersifat asam, yang apabila bercampur dengan air laut atau garam yang terkandung dalam air laut, maka gas itu bisa berbahaya bagi biota laut, namun tidak berbahaya bagi manusia. Fenomena alam itu merupakan bagian dari vulkanologi atau studi tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena geologi yang berhubungan.
No comments:
Post a Comment