Sebelum orang-orang yang udah kerja baca artikel ini terus merasa keki karena judulnya kurang spesifik. Tempat duduk yang MBDC maksud ini adalah tempat duduk di sekolah atau di kelas lain termasuk kuliah, kursus ataupun penyuluhan. Pokoknya bukan tempat duduk di kantor.
Kata-kata ‘tempat duduk menentukan prestasi’ itu memang sudah lama populer, sejak jaman papa kamu masih funky juga udah ada kali ya kata-kata ini. Tapi apakah kamu tau alasannya? Apakah kamu tau apa yang membuat posisi duduk kamu menentukan prestasimu? Enggak kan? Ya pasti enggak lah. Makanya baca artikel ini sampe selesai ya..
Duduk Di Depan
Kelebihan:
Duduk di depan emang ideal banget buat belajar. Dengan duduk di depan itu kamu akan dimudahkan untuk berkonsentrasi ke materi pelajaran. Simpel aja sih alasannya, karena kamu berada lebih dekat dengan sang pengajar, suara si pengajar jadi lebih kedengeran. Itu memudahkan otak kamu untuk mempross informasi yang kamu terima.
Alasan lain adalah, kalau kamu duduk di depan, orang orang yang duduk di sekitar kamu itu memiliki semangat belajar yang besar. Jadi sepanjang pelajaran, kemungkinan kamu ngobrol sama orang di sebelah kamu jadi terminimalisir. Yang ada malah kalau kamu ngomong dikit, kamu bisa dirajam oleh orang di sebelah kamu.
Kalau kamu rada bloon, duduk di depan juga memperkecil kemungkinan kamu diberi pertanyaan oleh sang pengajar. Pengajar biasanya ngasih pertanyaan ke orang yang duduk di tengah atau belakang. Gak percaya? Coba buktiin aja..
Kekurangan:
Dengan kamu memposisikan diri duduk di depan, kamu jadi nggak bisa melakukan aktivitas tidur di kelas. Padahal tidur di kelas kan asik banget. Sensasi takut ketahuan pengajar memang notabene membuat tidur menjadi lebih nikmat.
Kekurangan lain dari duduk di depan pada saat pelajaran berlangsung adalah kamu jadi nggak bisa gejol di kelas. (emang di belakang bisa? – red)
Duduk Di Belakang
Kelebihan:
Siapa bilang duduk di belakang itu nggak ada positifnya? Dengan duduk di belakang pada saat proses transfer ilmu dilangsungkan, kamu bisa melakukan dua hal sekaligus. Yang pertama, tentu saja menyerap informasi yang diberikan oleh sang pengajar. Yang kedua, kamu bisa bersosialisasi dengan orang di sekitar kamu. Ini penting lho! Siapa tau orang di sebelah kamu besok jadi orang penting seperti presiden, mentri, atau germo gitu. Punya koneksi yang bagus juga bisa membantu kamu meraih kesuksesan.
Kalau pada saat ujian, duduk di belakang praktis membantu kamu untuk mencontek. Kamu bisa nyontek gak? Kalau belum bisa nyontek, nih tonton video cara mencontek 1 & cara mencontek 2.
Kekurangan:
Seperti yang udah MBDC sebut di atas, duduk di belakang itu sangat beresiko mendapat pertanyaan dari sang pengajar. Udah gak dengerin materinya, masuk kelas cuma karena memenuhi tuntutan presensi, dikasih pertanyaan, gak bisa jawab pula. Apes bener kamu…
Selain itu, kalau kamu duduk di belakang terus, dosen/guru kamu bisa-bisa nggak tau kamu sama sekali. Besok waktu kamu ada perlu sama dosen/guru itu, jangan kaget kalau dia ngomong: “Kamu siapa ya? Hmm, saya sih belum pernah liat kamu. Ini bukan promosi MLM kan?”
Nah, Kalau posisi duduk yang paling kamu suka, di mana sih? Share di comment box yuk!
No comments:
Post a Comment