UP
    Latest News

7 Hal Yang Menarik Tentang Capung


Capung merupakan salah satu serangga yang sering kita lihat di tempat-tempat tertentu seperti taman atau sekitar rumah. Capung biasanya hidup di tempat-tempat yang bersih dari polusi, ini berarti jika banyak capung ditempat Anda brarti tempat Anda masih tergolong bersih. Dalam proses berkembangbiak, capung  mengalami metamorfosis dalam periode kehidupannya. Bedanya, antara kupu-kupu dengan capung yaitu serangga kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna, sedangkan capung tidak, atau hanya mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dimulai dari telur kemudian menjadi larva dan akhirnya menjadi capung dewasa yang dapat terbang indah.
Berikut adalah keunikan-keunikan dari capung:

1. Capung adalah salah satu serangga purba

Mereka sudah ada di bumi sejak 300 juta tahun yang lalu. Fosil capung terbesar yang pernah ditemukan di bumi mempunyai ukuran lebar sayap lebih dari 3 meter.

2. Capung termasuk serangga golongan Odonata

Dengan lebih dari 5000 spesies berbeda yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Di Amerika Serikat saja terdapat lebih dari 400 spesies, apalagi Indonesia yang luas ini pasti lebih banyak spesies capung yang hidup.

3. Capung suka berada di atas permukaan air.

Mengapa demikian? Ternyata di permukaan air itulah capung menaruh telur-telurnya yang kemudian akan menetas menjadi larva. Mereka juga sangat awas dengan daerahnya seperti permukaan air tersebut sehingga sering kita jumpai 2 capung yang berkelahi satu sama lain untuk memperebutkan daerah kekuasaan. Selain itu, capung juga sebagai indikator air bersih.

4. Capung termasuk serangga ganas.

Walaupun kelihatannya sangat indah, capung sebenarnya adalah serangga yang ganas. Sejak menetas dari telur, mereka adalah karnivora yang suka menyantap hewan lain. Pada saat masih larva, mereka memakan plankton, ikan-ikan kecil, serta larva lain. Di saat sayap mereka mulai berkembang, capung muda memiliki bagian tubuh khusus yang berada di sekitar kepalanya yang berfungsi sebagai tongkat untuk memudahkan menangkap ikan-ikan kecil. Di saat dewasa, capung merupakan predator alami dari nyamuk, sehingga populasi capung yang banyak bisa menjadi pengontrol yang efektif dalam menanggulangi penyebaran nyamuk pada suatu tempat.

5. Hampir seluruh masa hidup capung sebenarnya dihabiskan pada saat mereka larva.

Larva capung sendiri hidup kira-kira 3 tahun, setelah itu mereka baru bermetamorfosis menjadi capung dewasa yang bersayap. Capung dewasa ini hanya bertahan hidup beberapa minggu karena tujuan mereka bermetamorfosis tersebut hanya untuk menemukan pasangan agar bisa melangsukan perkawinan dan akhirnya bisa melanjutkan keturunan.

6. Sayap capung bagian depan lebih panjang daripada sayap capung bagian belakang.

Bentuk sayap seperti ini membuat capung dapat terbang sangat cepat hingga 50 km/jam dan dapat melakukan berbagai manuver di udara mulai dari bergerak ke samping, belakang sampai menyusuri suatu permukan benda. Kelihaiannya dalam terbang tersebut menobatkan mereka sebagai serangga tercepat yang ada di bumi.

7. Matanya terdiri dari ribuan lensa.

Serangga ini memliki mata yang besar dengan ribuan lensa yang bersegi-segi seperti pada lebah. Dengan mata yang besar dan bersegi-segi tersebut, capung dapat melihat ke segala arah. Hal inilah yang membuat kita agak kesulitan ketika ingin menangkap hewan ini walaupun dari belakangnya sekalipun.

No comments:

Post a Comment