UP
    Latest News

Negeri Sembilan vs Semen Padang Berakhir Imbang

Semen Pa­dang membuktikan sebagai tim yang memiliki kedalaman skuad yang cukup bagus. Ini terbukti dari hasil akhir yang mereka dapatkan pada Laga Seri Nusantara kontra Negeri Sembilan di Malaysia, Minggu (30/12).

Pada laga tersebut, pelatih Semen Padang Jaferi Sastra tak dapat menurunkan duet striker, Edward Wilson Junior (edu) dan Titus Bonai (Tibo). Tidak itu, saja Jaferi Sastra juga tak bisa menu­runkan Elie Aiboi. Mereka ditinggal di Padang, karena beberapa ala­san. Edu pilihan pelatih, Tibo, karena mene­mani istrinya yang dirawat di rumah sakit, sedangkan Elie karena cidera.

Sebab itulah pada laga kedua Seri Nusantara yang bertajuk Minang Derby ini, Jaferi banyak menurunkan pemain lapis kedua. Mereka adalah Jandia Eka Putra, Riki Oharella, Novan Setya Sa­songko, Wahyu Wijiastanto, Aris Juansah, M Rizal, Yuu Hyun Koo, Hendra Bayaw, Esteban Vizcara, Nico Malau, dan Nur Iskandar.

Akibatnya, tim berjuluk Kabau Sirah tersebut kurang tajam dalam melancarkan serangan-serangannya. Ma­lah tim kebanggaan urang awak itu harus kebobolan pada me­nit 32 gol Nazrin. Gol striker Negeri Sembilan ini meru­pakan hasil dari sepakan bola mati yang menluncur mulus ke gawang Jandia, tanpa bisa diantisipasinya dengan bagus. Gol itu berta­han hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Viscara dkk coba mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Beberapa peluangpun dapat diciptakan Viscara, Ba­yaw, dan Nur Iskandar. Ha­nya saja, Nico Malau yang diplot sebagai finisher belum mampu dengan sempurna meman­faatkan peluang yang tercipta. Akhirnya, menit 57 Jaferi Sas­tra pun me­nariknya keluar. Nico diganti dengan Yos­hua Pahabol.

Sementara itu, tuan rumah Negeri Sembilan yang di­nah­­kodai Divaldo Al­ves juga be­lum puas dengan keunggulan 1-0. Menit 62, man­tan pelatih Persebaya itu me­masukkan Syahuran dan me­narik keluar Idris. Selang enam menit, dia kem­bali me­la­kukan per­gan­tian pemain untuk kedua kali­nya. Di mana dia memasukkan Gani dan mengeluarkan Qa­yum.

Pergantian yang dila­ku­kan kedua tim membuat per­tan­dingan semakin ber­jalan alot. Semen Padang yang tu­run dengan banyak pemain lapis keduanya, terus mencari celah membobol gawang Ne­geri Sembilan. Hal yang sama juga dilakukan tuan rumah, sem­bari tetap menjaga ke­ung­gulannya.

Kesulitan mengejar ke­tertinggalan, Jaferi kembali melakukan pergantian pe­main. Kali ini, dia mema­sukkan Ja­jang Paliama dan menarik keluar Novan Setya Sasongko pada menit 77. Dia juga me­narik M Rizal dan memasukkan Rudi Doank se­telah empat menit Negeri Sem­bilan meng­gantikan pe­main dengan me­masukkan Halim dan menge­luarkan Edi menit 80.

Keputusan Jaferi Sastra memasukkan Rudi Doank ter­nyata tepat. Pasalnya dia men­jadi penyelamat mukan Semen Padang FC setelh men­cetak gol menit 90. Gol terjadi saat Rudi mampu memaksimal umpan terobosan yang diberikan Nur Iskandar. Kedudukan imbang 1-1 itu, ber­tahan hingga babak kedua berakhir.

Kepada Padang Ekspres, sesuai per­tandingan, lewat la­yanan broadcast blackberry messenger (BBM) media officer Semen Padang FC Ronny Suhtaril mengatakan, tim pela­tih menilain hasil akhir yang didapatkan cukup me­muas­kan. “Kita memang sem­pat ketinggalan. Tapi anak-anak membuktikan mereka memi­liki kemampuan yang bisa diandalkan,” ungkap Ronny Suhtaril me­nyam­paikan per­nyataan dari Jaferi Sastra.

Dengan demikin, ini me­ru­­pakan hasil imbang per­tama yang diperoleh Semen Padang FC selama masa pra­musim. Tujuh laga lainnyan mengha­silkan enam ke­me­nangan dan satu kali kalah. (*)

No comments:

Post a Comment