Anak Buah Menpora Resmi Lepas Syamsir Alam ke Amerika Serikat
Mewakili Menpora, Deputi III Pembudayaan Olahraga Tunas Dwidharto hari Sabtu (2/2) siang di Hotel Four Season melepas Syamsir Alam, pemain sepakbola asal Indonesia yang direkrut Liga Profesional Amerikat Serikat D.C.United. Bergabungnya Syamsir Alam secara resmi ini menorehkan sejarah baru di dunia olahraga Indonesia.
Tunas berharap, Syamsir dapat menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia untuk bisa tampil di berbagai liga profesional di dunia. "Semakin banyak yang bermain di luar negeri, semakin baik, dan tentu ini menjadi kebanggaan bangsa," ujar Tunas.
Menurutnya, soal bakat atlet muda, Kemenpora telah mempunyai PPLP di 15 propinsi. Mereka ini memiliki talenta bermain sepak bola yang luar biasa dan rata-rata berumur di bawah 17 tahun. Latihannya sudah teratur, tambahnya.
Sementara itu, pemilik DC United, Erick Thohir meminta kesempatan ini jangan di sia-siakan, lakukan yang terbaik. Erick Tohir berharap Syamsir dapat menjadi pendobrak bagi atlet-atlet muda Indonesia lainnya untuk dapat bermain di Amerika Serikat, dimana liga-liga olahraganya tumbuh dan berkembang menjadi suatu industri.
"Sebagai contoh, liga basket, liga baseball dan sepak bola, semuanya berkembang menjadi industri. Sebagai anak bangsa, pada saat memutuskan untuk membeli DC United, saya berkomitmen untuk membantu memajukan sepakbola di tanah air, khususnya membantu karir para pemain muda. Dan perekrutan Syamsir Alam ini adalah bagian dari janji saya," kata Erick.
Syamsir Alam sendiri bertekad untuk menjadi pemain inti DC United, walaupun sangat kompetitif. Ia mengaku telah mempersiapkan mental yang kuat sehingga bisa lebih cepat beradaptasi di lingkungan baru nantinya.
"Biasanya setelah bergabung dan latihan bersama, semuanya jadi mudah diatasi," ujarnya. Walaupun statusnya masih kontrak pinjam, Syamsir berharap dan memiliki target untuk bisa menjadi pemain permanen.(fh)
Tunas berharap, Syamsir dapat menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia untuk bisa tampil di berbagai liga profesional di dunia. "Semakin banyak yang bermain di luar negeri, semakin baik, dan tentu ini menjadi kebanggaan bangsa," ujar Tunas.
Menurutnya, soal bakat atlet muda, Kemenpora telah mempunyai PPLP di 15 propinsi. Mereka ini memiliki talenta bermain sepak bola yang luar biasa dan rata-rata berumur di bawah 17 tahun. Latihannya sudah teratur, tambahnya.
Sementara itu, pemilik DC United, Erick Thohir meminta kesempatan ini jangan di sia-siakan, lakukan yang terbaik. Erick Tohir berharap Syamsir dapat menjadi pendobrak bagi atlet-atlet muda Indonesia lainnya untuk dapat bermain di Amerika Serikat, dimana liga-liga olahraganya tumbuh dan berkembang menjadi suatu industri.
"Sebagai contoh, liga basket, liga baseball dan sepak bola, semuanya berkembang menjadi industri. Sebagai anak bangsa, pada saat memutuskan untuk membeli DC United, saya berkomitmen untuk membantu memajukan sepakbola di tanah air, khususnya membantu karir para pemain muda. Dan perekrutan Syamsir Alam ini adalah bagian dari janji saya," kata Erick.
Syamsir Alam sendiri bertekad untuk menjadi pemain inti DC United, walaupun sangat kompetitif. Ia mengaku telah mempersiapkan mental yang kuat sehingga bisa lebih cepat beradaptasi di lingkungan baru nantinya.
"Biasanya setelah bergabung dan latihan bersama, semuanya jadi mudah diatasi," ujarnya. Walaupun statusnya masih kontrak pinjam, Syamsir berharap dan memiliki target untuk bisa menjadi pemain permanen.(fh)
No comments:
Post a Comment