UP
    Latest News

Atjeh FC vs DPMM Brunei : Berburu Tiket Final

Hasil sempurna akan dibawa tuan rumah Atjeh FC ketika melawan tim Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club (DPMM) Brunei Darussalam dilaga semifinal turnamen sepakbola internasional Piala Gubernur Aceh 2012, petang nanti, di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.

Seperti diketahui, pasukan Effendi HT sukses keluar sebagai jawara Grup A dengan nilai sempurna, 6. Poin itu diperoleh setelah menang atas Makassar United 2-0 dan menjungkalkan Selangor FA melalui gol tunggal anak muda asal Bireuen, Syakir Sulaiman.

Berbekal dua kemenangan, Syahrizal Syahbuddin dkk harus menghadapi runner-up Grup B, DPMM. Peringkat kedua Liga Super Singapura lolos ke semifinal cuma karena keberuntungan. Ya, pasukan Vjeran Simunic menang undian dengan juara Liga Super Malaysia, Kelantan FA.

Babak tos-tosan terpaksa dilakukan karena DPMM, dan Kelantan sama- sama mempunyai nilai sama yakni 1. Bukan hanya itu, kedua tim juga memiliki agregat sama yaitu 3-5. Kondisi ini akibat DPMM dan skuad Kelantan mengalami kekalahan dengan skor sama atas Semen Padang, 2 -4.

Bagi Ismed Sofyan cs pertarungan semifinal kali ini boleh dibilang sangat berat. Pasalnya, kekuatan dari DPMM merata. Bahkan, Adi Bin Said dkk juga mampu memainkan permainan menyerang. Selain itu, tim kaya ini sudah mematok tiket ke final. “Atjeh FC tim tangguh. Kami tetap ingin lolos ke babak final,” kata arsitek DPMM asal Kroasia, Vjeran Simunic kemarin siang.

Jujur saja, kekuatan utama dari skuad DPMM terletak pada 11 pemain Timnas Brunei Darussalam. Di mana, mereka inilah yang menghuni tim kebanggaan negara kaya di Asia Tenggara. DPMM kian lengkap bersama dengan kehadiran dua legiun asing, Rocha de Carvalho Moreira Vitor serta Auvray Stephane.

DPMM sah-sah saja optimis ke final. Tapi, langkah mereka tak mudah begitu saja. Ingat! M Isa dkk pastinya siap menghentikan laju dari DPMM. Modal utama dari Atjeh FC terletak dari kemampuan para pilar lokal. Dan itu sudah dibuktikan ketika mereka sukses tampil selaku juara grup.

Kini, asa untuk menembus final sudah berada di depan mata. Asalkan Erik Saputra, Syakir Sulaiman, Syahrizal, Andria, Defri Rizki plus Mukhlis Nakata bisa tampil konsisten. Hal ini tak lepas agar pilar Atjeh FC bisa membungkam perlawanan dari kubu DPMM. Jika ini dapat dilakukan, Atjeh FC bisa mempertahankan tradisi klub Aceh lolos ke final.

Siapkan Kejutan
DPMM lawan yang berat. Mereka memiliki kekuatan yang merata dan tangguh. Saya yakin, pelatih mereka juga sudah memantau dan membaca kekuatan kita dalam dua pertandingan di fase grup.

Jadi untuk mengantisipasi ini, saya akan melakukan perubahan strategi. Memang tidak frontal, tapi saya akan menyiapkan formasi baru yang beda dari dua pertandingan sebelumnya. Intinyan kita telah siapkan kejutan untuk DPMM.

Kalau bicara target, kita tetap mematok kemenangan. Saya telah instruksikan pemain bertarung all-out guna merebut tiket final. Kita akan memberikan yang terbaik di lapangan. Tapi, dukungan dan doa penonton tetap sangat kami harapkan.
* Effendi HT, Pelatih Atjeh FC.

Menang
ATJEH FC merupakan lawan tangguh bagi kita. Terbukti, kolaborasi pemain senior dan junior sukses menampilkan permainan solid, dan kompak. Dari 11 skuad tuan rumah, saya menilai pemain bernomor 9 (Syakir Sulaiman, red) merupakan yang terbaik terutama soal visi dia bermain.

Kami berjanji untuk memberikan perlawanan ketat terhadap pasukan tuanrumah. Bahkan, anak-anak sudah siap untuk menyulitkan pemain Atjeh FC dalam perebutan tiket ke final. Dan, peluang agar dapat mengimbangi lawan terbuka lebar.

Saya menilai kalau pertandingan DPMM dan Atjeh FC adalah partai final dini. Seharusnya, kami berjumpa dengan tuan rumah di babak final. Apa boleh buat, kami akan berjuang habis-habisan merebut tiket tersebut. Saya rasa laga ini menarik ditonton oleh suporter tuan rumah.
* Vjeran Simunic, Pelatih DPMM.(ey)

No comments:

Post a Comment