UP
    Latest News

Wilson Pimpin Semen Padang Tekuk Negeri Sembilan

Semen Padang FC kembali menunjukkan kedigdayaannya melawan klub Malaysia. Setelah Kelantan FA dan Selangor FA, kali ini giliran Negeri Sembilan FA yang dikalahkan .
 Dalam pertandingan yang tergelar di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (23/12) sore tadi, Semen Padang unggul 2-1 lewat gol yang diborong Edward 'Edu' Wilson Junior menit 15 dan 45. Negeri Sembilan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Emanuel De Porras di babak kedua. Kemenangan atas Negeri Sembilan ini seakan mengobati kekecewaan Semen Padang yang gagal menjuarai Turnamen Piala Gubernur Aceh karena dikalahkan Aceh FC dalam partai final di Stadion Harapan Banda Aceh, Sabtu (23/12) malam. Semen Padang menyerah 0-2 karena harus membagi konsentrasi dan pemain karena sehari berikutnya menjamu Negeri Sembilan di Padang.
 Karena itu Direktur Teknik Semen Padang, Suhatman Iman, begitu mensyukuri kemenangan pasukannya atas Negeri Sembilan. "Bersyukur sekali kami bisa menang, anak-anak main bagus. Negeri Sembilan beda dengan Selangor dan Kelantan, permainan mereka begitu kompak dan kolektif," kata Suhatman usai pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton itu. Apalagi beberapa pemainnya baru saja datang dari Banda Aceh sehingga kondisi fisik mereka tidak seratus persen prima. Misalnya Hendra Bayauw dan M Rizal yang masuk di babak kedua. "Mereka baru datang dan langsung main, tapi semangatnya luar biasa. Tanggal 30 Desember nanti kami giliran bertanding di Malaysia. Tim harus lebih siap karena main di kandang lawan," sambung mantan pelatih Persebaya ini. Skuad Semen Padang rencananya bertolak ke Negeri Sembilan pada 28 Desember nanti dengan membawa 18 pemain. Di lain pihak, pelatih Negeri Sembilan Divaldo Alves mengakui timnya sempat kedodoran di babak pertama karena masih mencari bentuk permainan. "Selamat untuk Semen Padang. Babak pertama kami main kurang optimal, tapi babak kedua anak-anak sudah main bagus. Saya salut sama mereka," ujar Divaldo yang sebelumnya membesut Persebaya. (*)

No comments:

Post a Comment